Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dibantu Asisten Cari Mangsa di Medsos

Banjarnegara, IDN Times - Sebelum terungkap kasus pembunuhan berantai di Banjarnegara dengan korban sebanyak 10 orang, Slamet Tohari (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang melancarkan aksinya melalui media sosial. Ia dibantu seorang rekannya yang mencari mangsa melalui media sosial.
1. Tugas BS promosi ke media sosial Slamet bisa menggandakan uang
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan Slamet dibantu seorang tangan kanannya yakni BS yang bertugas mencari para korban yang ingin menggandakan uangnya.
"Mbah Slamet ini memiliki 'tangan kanan' yaitu saudara BS. Satu tahun lalu, saudara BS ini mengunggah ke Facebook yang isinya bahwa Mbah Slamet adalah orang pintar yang bisa menggandakan uang," jelasnya.
Unggahan di media sosial itulah yang kemudian menarik minat orang-orang yang ingin memperoleh kekayaan dengan menggandakan uang, termasuk PO (53) yang merupakan warga Sukabumi.
Menurut Kapolres, PO yang membaca unggahan itu pun tertarik, dan menghubungi BS. Ia pun lalu dipertemukan dengan Mbah Slamet. Sejak pertemuan itu, PO memberikan sejumlah uang dan mahar kepada Mbah Slamet, namun hasil penggandaan uang tersebut tidak kunjung terealisasi, sehingga korban berulang kali menagih kepada tersangka.