Gibran Maju Capres PDIP? Ketua DPC Solo: Keputusan Ada di Megawati

01 Jun 2022, 13:40 WIB

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Mantan Wali Kota Surakarta yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo ikut berkomentar soal pemasangan spanduk deretan Presiden Indonesia, yang viral pada Selasa (31/5/2022). Dalam spanduk tersebut, Gibran Rakabuming Raka ikut dipasang bersama presiden-presiden lainnya.

Menurut Rudy--sapaan akrabnya--, ia tak menyoalkan soal pemasangan spanduk. Lebih dari itu, bagi Rudy, semau orang bisa menduduki jabatan presiden. Hanya saja semua keputusan ada di tangan ketua umum partai.

1. Spanduk menjadi hal yang lumrah

Spanduk viral yang dukungan Gibran Rakabuming jadi Presiden ke 9 di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Rudy mengatakan, pemasangan spanduk tersebut merupakan hal yang lumrah terjadi. Terlebih dari para pendukung yang berharap idolanya menjadi presiden.

"Kalau banner atau spanduk itu kan hal yang lumrah, mau ada gambarnya Gibran, ada gambar saya, ada gambarnya siapa pun, semua kan tetap (berdasarkan keputusan) ketua umum," ujarnya saat ditemui usai peringatan Hari Pancasila di Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, Rabu (1/6/2022).

2. Serahkan keputusan ke ketua umum

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo saat pimpin upacara. (IDN Times/Larasati Rey)

Meski Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tinggal dua tahun lagi, Rudy mengaku saat ini belum mendapatkan arahan soal siapa nama yang nantinya diusung sebagai calon presiden (capres) oleh PDIP.

Ia menegaskan, jika semua keputusan soal capres nantinya berada di tangan ketua umum partai, yakni Megawati Soekarnoputri.

"Jadi semua itu tergantung ketua umum. Ketua umum yang memutuskan, jadi bukan banner atau spanduk yang memutuskan. Saya tidak pernah menanggapi kok, mau pasang banner seribu kali dengan berbagai model, gak pengaruh," imbuhnya.

3. Dukungan masyarakat bukan jadi patokan

Spanduk viral yang dukungan Gibran Rakabuming jadi Presiden ke 9 di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Ditanya soal adanya dukungan masyarakat untuk Gibran, Rudy menjawab jika semua dukungan memilki barometer dan penilaian tersendiri. Baginya, dukungan dari masyarakat tidak akan memengaruhi keputusan dari Ketua Umum PDIP.

"Lha cara menilainya dari mana? Menilai itu dukungan dari masyarakat. Mau didukung atau tidak kalau ketua umum rekomendasinya beda itu kader PDI Perjuangan yang tegak lurus wajib hukumnya untuk melaksanakan dan memenangkan," pungkasnya.

Perlu diketahui, spanduk sepanjang 7,5 meter x 1,34 meter tiba-tiba viral karena memasang secara berurutan memasang gambar presiden Indonesia. Mulai dari Presiden Sukarno, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Namun, setelah foto Presiden Jokowi, ada gambar kotak putih kosong yang diberi tanda tanya besar berwarna hitam. Setelah kotak kosong tersebut, terpasang gambar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming sebagai calon presiden ke-9.