Kenaikan Harga Emas Perhiasan Bikin Inflasi di Jateng jadi 2,2 Persen

- Harga emas perhiasan naik, memicu inflasi Juni 2025 di Jateng sebesar 2,2 persen.
- BPS mencatat inflasi Jawa Tengah secara tahunan (y-on-y) mencapai 2,20 persen.
- Kenaikan harga emas perhiasan menjadi faktor utama kenaikan inflasi bulan Juni 2025 di Jawa Tengah.
Semarang, IDN Times - Kenaikan harga emas perhiasan memicu inflasi bulan Juni 2025 di Jawa Tengah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jawa Tengah pada Juni 2025 secara tahunan (y-o-y) mencapai 2,20 persen.
1. Inflasi tertinggi sepanjang 2025

Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, inflasi bulan Juni ini merupakan yang tertinggi sepanjang tahun 2025.
"Inflasi Juni lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1,66 persen," ungkapnya dalam siaran daring, Senin (1/7/2025).
Untuk diketahui, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya memberi andil terbesar terhadap inflasi yang mencapai sebesar 8,14 persen. Selain itu, kelompok makanan, minuman dan tembakau juga memberi andil terhadap inflasi sebesar 2,68 persen.
2. Komoditas penyumbang inflasi

Sejumlah komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi, yakni kenaikan harga emas perhiasan, minyak goreng, kopi bubuk, bahan bakar rumah tangga, beras, serta mobil.
Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan harga dan menahan inflasi lebih dalam antara lain daging ayam, bensin, cabai merah dan daun bawang.
3. Inflasi tertinggi di Kabupaten Rembang

Endang menambahkan, dari sembilan daerah di Jawa Tengah yang menjadi lokasi pemantauan perkembangan harga komoditas seluruhnya mengalami inflasi.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Rembang yang mencapai 2,67 persen, sementara inflasi terendah di Kabupaten Wonosobo sebesar 1,92 persen,” katanya.