Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IDMC 2026 Soroti Strategi Marketing di Tengah Disrupsi AI

Budaya Bersuara di Era Digital: Antara Partisipasi dan Polarisasi
Budaya Bersuara di Era Digital: Antara Partisipasi dan Polarisasi
Intinya sih...
  • Indonesia Digital Marketing Conference (IDMC) 2026 digelar sebagai ruang belajar dan kolaborasi bagi para pemimpin bisnis, praktisi, hingga pegiat digital.
  • IDMC 2026 dirancang sebagai wadah bagi para pelaku bisnis untuk memahami perubahan, menemukan arah, sekaligus menangkap peluang pertumbuhan di tengah persaingan global yang kian ketat.
  • Mengusung tema “The New Game of Digital Marketing”, IDMC 2026 juga menyoroti peran AI Commerce dalam mempermudah proses jualan online dari hulu ke hilir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times – Dunia bisnis bergerak semakin cepat. Strategi pemasaran yang dulu terbukti ampuh, kini tak selalu relevan. Konsumen makin selektif, biaya iklan terus meningkat, sementara teknologi—terutama kecerdasan buatan (AI)—hadir membawa tantangan sekaligus peluang baru.

Di tengah dinamika tersebut, para pelaku bisnis dan profesional pemasaran dituntut untuk beradaptasi lebih cerdas, efisien, dan terukur. Bukan sekadar promosi, tapi juga membangun relasi jangka panjang dengan pelanggan.

1. Gelar Indonesia Digital Marketing Conference (IDMC) 2026

f44fcaa7-714a-4707-a6d6-35343a20627a.jpeg
CEO toffeedev sekaligus Founder IDMC, Ryan Kristo Muljono. (Dok/Istimewa)

Kebutuhan akan wawasan baru inilah yang mendorong hadirnya Indonesia Digital Marketing Conference (IDMC) 2026. Konferensi digital marketing terbesar di Indonesia ini kembali digelar sebagai ruang belajar dan kolaborasi bagi para pemimpin bisnis, praktisi, hingga pegiat digital.

Diselenggarakan oleh Toffee Events dan GRP Productions, dengan dukungan co-organizer SVO.ai, IDMC 2026 akan berlangsung pada 24–25 April 2026 di salah satu venue conference dan expo di Jakarta.

CEO toffeedev sekaligus Founder IDMC, Ryan Kristo Muljono, menyebut bahwa tantangan terbesar pemasaran hari ini bukan lagi soal menjual produk, melainkan membangun kepercayaan.

“Community adalah kekuatan baru dalam marketing. Brand yang kuat adalah brand yang punya komunitas—yang memahami, mendukung, dan percaya. Untuk sampai ke sana dibutuhkan storytelling yang tepat dan strategi digital yang terarah,” ujar Ryan.

2. Wadah bagi para pelaku bisnis untuk memahami perubahan

ilustrasi AI specialist
ilustrasi AI specialist (pexels.com/Michelangelo Buonarroti)

IDMC 2026 dirancang sebagai wadah bagi para pelaku bisnis untuk memahami perubahan, menemukan arah, sekaligus menangkap peluang pertumbuhan di tengah persaingan global yang kian ketat.

Tahun ini, IDMC diproyeksikan menjadi salah satu penyelenggaraan terbesar sepanjang sejarahnya. Lebih dari 5.000 peserta ditargetkan hadir, mulai dari pemilik bisnis, tim pemasaran, hingga profesional yang ingin meningkatkan kompetensi digital mereka.

Sebanyak 50 pembicara akan mengisi panggung IDMC 2026, termasuk 26 pakar marketing dan sales terkemuka. Beberapa nama yang akan hadir di antaranya Peng Joon (CEO & Founder Smobble), Ryan Kristo Muljono, Adythia Pratama (Founder Guerilla Marketing Academy), hingga mystery guest dari Google yang akan membahas tren dan terobosan teknologi terbaru di tahun 2026.

Beragam topik strategis akan dibahas, mulai dari penguatan brand, pembuatan konten berdampak, pengelolaan komunitas pelanggan, pemanfaatan AI dalam pemasaran, hingga strategi penjualan yang relevan dengan perilaku konsumen saat ini.

3. Tema yang diusung

ilustrasi digital marketing
ilustrasi digital marketing (unsplash.com/Myriam Jessier)

Mengusung tema “The New Game of Digital Marketing”, IDMC 2026 juga menyoroti peran AI Commerce dalam mempermudah proses jualan online dari hulu ke hilir. Dengan dukungan SVO.ai, peserta akan mendapatkan playbook praktis pemanfaatan AI—mulai dari pembuatan konten, optimasi iklan, AI chatbot, hingga AI CRM—untuk membantu bisnis scale lebih cepat dan efisien, termasuk menjangkau pasar global.

“Kami ingin peserta pulang dengan strategi yang jelas dan rencana aksi yang bisa langsung diterapkan. Di dunia digital yang bergerak cepat, kejelasan arah adalah kunci kemenangan,” kata Ryan.

Tak hanya konferensi, IDMC 2026 juga menghadirkan Marketing Technology Expo yang akan diikuti sekitar 80 brand teknologi dan solusi pemasaran. Expo ini membuka peluang bagi peserta untuk mengenal langsung berbagai inovasi, tools, dan produk terbaru di industri digital marketing.

Dengan kombinasi wawasan strategis, networking berkualitas, business matchmaking, dan sesi pembelajaran mendalam, IDMC 2026 semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu konferensi digital marketing paling komprehensif di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Pasca Banjir Kalierang, LAZ MKU dan BMT Amindo Pasang Sumur Bor

15 Des 2025, 18:41 WIBNews