Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
prosesi pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun PB XIII, Rabu (5/11/2015). (IDN Times/Larasati Rey)
prosesi pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun PB XIII, Rabu (5/11/2015). (IDN Times/Larasati Rey)

Intinya sih...

  • Prosesi pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun PB XIII, diwarnai isak tangis

  • Putera PB XIII, KGPAA Hamengkunegoro, membacakan ikrar kesanggupan dirinya sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sinuhun Paku Buwono XIV

  • Jenazah PB XIII diangkat dan dibawa ke halaman Pendapa Ndalem untuk melaksanakan tradisi brobosan yang dilakukan oleh keluarga

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times - Isak tangis warnai prosesi pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun PB XIII, Rabu (5/11/2015). Sejumlah trandisi digelar saat pemberangkatan Sinuhun PB XIII ke Raja Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sejumlah abdi dalem dan tamu mengantarkan jenazah Sinuhun PB XIII, prosesi diawali dengan pembacaan sambutan dari Putra PB XIII, KGPAA Hamengkunegoro atau akrab disapa Gusti Purboyo.

Dalam sambutan tersebut Purboyo meminta doa dan turut membacakan ikrar kesanggupan dirinya sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sinuhun Paku Buwono XIV.

“Mundhi dhawuh Sabda Dalem Sampéyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakoe Boewono Tigawelas lumantar Kintaka Rukma Kekeraning Sri Nata Kasunanan Surakarta Hadiningrat, INGSUN Kanjeng Gusti Pangéran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Naréndra Mataram, ing dina iki, Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sèwu sangangatus sèket sanga, utawa kaping lima Nopèmber rong èwu selawé, hanglintir kaprabon Dalem minangka SRI SUSUHUNAN Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan SAMPÉYANDALEM INGKANG SINUHUN KANGJENG SUSUHUNAN PAKOE BOEWONO PATBELAS,” ucapnya.

Usai pembacaan sumpah, jenazah PB XIII diangkat dan kemudian dibawa ke halaman Pendapa Ndalem untuk melaksankan tradisi brobosan yang dilakukan oleh keluarga. Tangis pun pecah, keluarga hingga anak cucu pun terlihat sedih.

Usai prosesi brobosan, jenazah PB XIII menuju kereta jenazah melalui pintu Magangangan.

“Alhamdulillah tadi acaranya lancar, dan jenazah Sinuhun PB XIII akan menuju ke Loji Gandrung untuk nantinya diberangkatkan ke pemakaman, ke Imogiri” ujar kerabat Keraton, KP Eddy Wirabhumi.

Editorial Team