Kantor Penanaman Modal Salatiga Dilockdown, 2 Pegawainya Positif COVID-19

Ia menyampaikan kantor Dinas Penanaman Modal ditutup sementara selama sepuluh hari ke depan. Penutupan atau lockdown dilakukan dari tanggal 4-13 November 2020 nanti.

Proses penutupan kantor bisa diperpanjang sampai dengan hasil swab dari spesimen pegawai dikeluarkan oleh tim Dinkes.

"Di kantor Penanaman Modal ada dua yang tertular COVID-19. Statusnya dipastikan positif," jelasnya.

Untuk saat ini, katanya di Salatiga terdapat delapan pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Terakhir ada seorang pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada 5 November kemarin. 

Si pasien sempat dirawat intensif di RS Tidar Magelang. Jenazah pasien COVID-19 tersebut telah dimakamkan di TPU Ngemplak sesuai permintaan keluarganya.

"Meninggalnya 5 November kemarin. Pasien tinggal di Salatiga. Tapi dimakamkan sama keluarganya di TPU Ngemplak. Mungkin ini sudah sesuai keinginan keluarganya," kata Zuraida. 

Sedangkan, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyebut bahwa saat ini para pegawai Dinas Penanaman Modal sudah diinstruksikan untuk berkerja di rumah alias work from home (WFH) pasca munculnya kasus penularan COVID-19.

Proses pelayanan kantornya kini dialihkan memakai aplikasi online. Informasi mengenai penutupan kantor Dinas Penanaman Modal sudah diumumkan sejak awal. "Kalau ada yang minta konsultasi investasi akan dilayani via email," ujarnya.