Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Update Demo Bupati Pati, 38 Orang Dirawat di RS Soewondo

IMG-20250813-WA0058.jpg
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto memberi penjelasan ihwal korban demo Pati. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)
Intinya sih...
  • Satu unit kendaraan Polri terbakar
  • Sebanyak 38 orang dirawat di RS Soewondo, termasuk 9 anggota Polri dan 29 masyarakat dengan luka beragam.
  • Tidak ada korban meninggal dalam aksi unjuk rasa tersebut, situasi di Kabupaten Pati saat ini kondusif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pati, IDN Times - Polda Jawa Tengah menyatakan puluhan orang terpaksa dirawat di RSUD Soewondo karena terluka akibat kericuhan saat demo Bupati Pati. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan saat pengamanan aksi unjuk rasa dilakukan oleh 2.703 personil yang terdiri dari Polresta Pati, BKO Polda Jateng dan Polres Jajaran.

"Alhamdulillah dari awal unjuk rasa dilaksanakan oleh masyarakat berjalan dengan baik. Namun seiring kegiatan tersebut menjelang siang ada kelompok lain yang bertindak anarkis sehingga merusak suasana unjuk rasa yang damai, dengan melakukan kegiatan pelemparan air mineral, batu, buah busuk dan sebagainya", terangnya.

1. Kendaraan Polri terbakar

Mobil provost milik Polres Grobogan dibakar saat demo Bupati Pati Sudewo
Mobil provost milik Polres Grobogan dibakar saat demo Bupati Pati Sudewo, Rabu (13/8/2025). (IDN Times/Bandot Arywono)

Menurut Kepolisian, aksi kelompok anarkis tersebut mengakibatkan situasi eskalasi meningkat dan chaos. Upaya persuasif dari pihak kepolisian terhadap masa anarkis yang tidak dipatuhi mendorong petugas melakukan tindakan kepolisian secara tegas dan terukur.

"Perintah yang secara persuasif kita berikan tidak diindahkan. Akhirnya massa kita dorong keluar dan memecah aksi massa tersebut".

Berkat upaya tersebut, sekitar pukul 15.30 WIB situasi di sekitar Kantor Bupati Pati dan Alun-alun Kab. Pati telah berangsur pulih. Pihaknya juga melakukan patroli untuk memastikan situasi aman dan kondusif serta mengamankan sejumlah oknum yang diduga menjadi provokator.

"Saat ini telah diamankan pelaku provokator sebanyak 11 orang. Terhadap mereka masih dilakukan pemeriksaan," jelasnya

Kabid Humas juga menyebut bahwa sebagai akibat dari aksi unjuk rasa tersebut ada kendaraan Polri dari Propam yang dibakar massa, Pihaknya menegaskan akan terus menelusuri dan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

2. Korban luka-luka berjumlah 38 orang

Demo Bupati Pati Sudewo -  IDN TImes Bandot Arywono - 2.jpeg
Aksi demo tuntut mundur Bupati Pati, Sudewo di Pendopo Pati (IDN Times/Bandot Arywono)

Terkait korban dari kedua belah pihak baik polisi dan masyarakat akibat aksi ini, ia menyebut ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.

"Ada 9 korban anggota Polri ada yang mengalami luka Robek dan memar serta dislokasi (keseleo), sisanya 29 orang dari masyarakat mengalami sesak nafas, dan lecet" lanjutnya.

3. Polisi tegaskan tidak ada korban Jiwa

Rapat paripurna usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) hak angket untuk mengusut kebijakan Bupati di DPRD Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025).
Rapat paripurna usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) hak angket untuk mengusut kebijakan Bupati di DPRD Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025). (IDN Times/Bandot Arywono)

Pihak Kepolisian juga sudah mengonfirmasi ke rumah sakit bahwa tidak ada korban meninggal dalam aksi unjuk rasa yang menuntut Bupati Pati untuk lengser itu. "Hasilnya sampai sore ini nihil (korban jiwa-red)". Dia melanjutkan, "Korban dari masyarakat masih kita data, korban rata-rata mengalami sesak napas karena gas mata yang kita tembakan, dan sampai saat ini tidak ada korban meninggal dunia".

Ia menambahkan secara umum situasi di Kabupaten Pati saat ini dalam keadaan kondusif.

"Mari kita jaga Pati ini agar tetap menjadi wilayah yang aman dan damai. Kami harap ke depan masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara tertib sesuai aturan tanpa adanya provokasi dari pihak tak bertanggung jawab," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogie Fadila
EditorYogie Fadila
Follow Us