Pasca Kebakaran, Puluhan Polisi Jaga Tempat Obat-obatan di RS Kariadi
Setelah gedung Radiologi MRI terbakar pada Kamis petang (30/12/2021), sejumlah aparat kepolisian melakukan penjagaan di sejumlah fasilitas penyimpanan obat-obatan di RSUP dr Kariadi Semarang.
1. Personel Samapta amankan fasilitas obat di RSUP Kariadi
Direktur Samapta Polda Jateng Kombes Pol Djoko Susilo menyatakan tak kurang ada 70 personelnya yang sudah standby di Gedung Radiologi untuk mengamankan tempat-tempat yang berisiko mengalami kebakaran susulan.
"Sekitar 70 personel telah melakukan penanganan awal. Kita bantu pihak rumah sakit untuk mengamankan obat-obatan, alat alat dan fasilitas utama rumah sakit," ujar Djoko, Jumat (31/12/2021).
2. Semua pasien aman dan bisa diselamatkan
Ia mengungkapkan proses pendinginan kini masih dilakukan di dua lantai Gedung Radiologi yang terbakar. Saat kejadian, sejumlah personelnya langsung berusaja mengevakuasi pasien melalui tangga darurat. Penanganan cepat sangat diperlukan agar pasien tidak sesak napas akibat menghirup asap.
Para pasien Gedung Radiologi, katanya saat ini sudah dipindahkan ke tempat yang aman. "Semua pasien aman, bisa diselamatkan. Api juga sudah padam, sudah bisa dikendalikan.Tempat sumber asapnya adalah dari yang jadi gedung yang digunakan untuk ruang MRI," jelasnya.
3. Dirut RSUP Kariadi klaim kebakaran cepat dipadamkan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang meninjau penanganan kebakaran di RSUP dr Kariadi Semarang memastikan memastikan pasien dan tenaga kesehatan semua dalam kondisi aman.
"Pasien dan tenaga kesehatan semua aman kan? Sudah dievakuasi bu," tanya Ganjar kepada Direktur Utama RSUP dr Kariadi, Farichah Hanum.
"Aman pak, semua sudah dievakuasi. Api juga dengan cepat bisa dipadamkan," timpal Hanum.
4. Perawat RSUP Kariadi sempat panik lihat kepulan asap
Ganjar juga menanyakan mental pasien yang ada di gedung Kasuari itu. Kepada Ganjar, Hanum mengatakan bahwa semua aman dan pasien baik-baik saja. Pelayanan rumah sakit lanjut Hanum juga tidak terganggu.
Saat Ganjar masuk ke gedung, ia bertemu dengan sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di gedung Kasuari. Ganjar pun menanyakan kondisinya dan memastikan semua terkendali.
"Tadi waktu kebakaran di sana ya? Terus njenengan ikut menyelamatkan pasien?," tanya Ganjar pada para perawat itu.
"Iya pak, saat kejadian kami juga panik, tiba-tiba ada api dan asap dimana-mana. Tapi kami tetap berusaha tenang dan membantu mengevakuasi pasien," kata para perawat Gedung Radiologi MRI.
Ganjar menyempatkan diri naik ke lantai 6 Paviliun Garuda untuk menemui sejumlah pasien yang dievakuasi dari gedung Kasuari yang terbakar. Di sana, Ganjar menyapa pasien, menghibur dan menguatkan mental mereka.
"Njenengan saking mriko (bapak dari gedung sana), yawis sementara ning kene sik ya (sementara di sini dulu). Sing sabar, semangat nggih. Wis saiki istirahat, ben ndang mari (sekarang istirahat, biar cepat sembuh)," kata Ganjar pada pasien-pasien itu.
Ganjar mengapresiasi kesigapan para pegawai di RSUP Dr Kariadi Semarang yang dengan sigap mengambil langkah terbaik saat terjadi kebakaran. Semua pasien dievakuasi ke tempat aman sehingga tidak ada korban.
"Saya senang semuanya sigap. Tim pemadam kebakaran dan tim relawan juga hebat, mereka dengan cepat bisa memadamkan api sehingga kondisi normal kembali. Alhamdulillah semua terkendali, pasien dan tenaga kesehatan aman, operasional rumah sakit tetap bisa berjalan," tandasnya.
