Pegawai PLN IP Semarang Patungan Bantu Korban Bencana Sumatera Aceh

- Pegawai PLN IP Semarang patungan bantu korban bencana Sumatera Aceh dengan total manfaat Rp19.130.000
- Bantuan disalurkan meliputi kebutuhan pokok, sembako, kasur, selimut, dan bantal untuk tiga desa terdampak
- Para pegawai Indonesia Power Semarang juga menggelar doa bersama lintas agama di PLTGU Tambaklorok Semarang Utara untuk memohon keselamatan daerah terdampak bencana
Semarang, IDN Times - Sejumlah pegawai PLN Indonesia Power UBP Semarang memilih patungan untuk bergotong-royong membantu para korban bencana banjir bandang di Sumatera dan Aceh.
Para pegawai yang patungan berasal dari kalangan Persatuan Pegawai Unit Kerja Semarang (PP Uker Semarang) dan Persatuan Istri Karyawan Karyawati PLN IP UBP Semarang (PIKK).
Dengan total manfaat sebesar Rp19.130.000, bantuan disalurkan secara kolektif melalui Yayasan Annur PLN Indonesia Power.
Adapun bantuan yang diserahkan meliputi berbagai kebutuhan mendesak untuk para korban terdampak bencana.
"Terutama kebutuhan pokok atau sembako, yang sangat penting untuk memastikan ketersediaan makanan dan nutrisi bagi keluarga di lokasi pengungsian," ungkap Flavesius Erwin Putranto, Senior Manajer PLN Indonesia Power UBP Semarang dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (9/12/2025).
PLN IP berharap pembangkit listrik tidak kena dampak bencana
Selain itu, pihaknya menyalurkan kebutuhan penunjang seperti kasur, selimut, dan bantal untuk memberikan kenyamanan dan menjaga kesehatan pengungsi, khususnya anak-anak dan lansia.
Penyaluran bantuan langsung menyasar tiga desa yang terdampak. Yaitu Desa Rimbo Kalam, Desa Asem Pulo, dan Desa Batu Busuk lewat koordinasi posko bencana setempat.
Ia menyampaikan prihatin atas musibah yang melanda warga Aceh, Sumut dan Sumbar. "Bantuan ini adalah komitmen kami untuk meringankan beban mereka. Kami berharap bantuan ini dapat segera dimanfaatkan dan membantu para korban melewati masa-masa sulit ini," ujarnya.
Secara bersamaan, para pegawai Indonesia Power Semarang menggelar doa bersama lintas agama di PLTGU Tambaklorok Semarang Utara.
Ia menjelaskan doa bersama semata memohon keselamatan bagi daerah-daerah yang terdampak bencana. Sekaligus memohon perlindungan agar seluruh unit pembangkit dalam kondisi andal dan aman, serta terhindar dari gangguan teknis dan non-teknis.
"Doa bersama ini juga diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan unit, termasuk memastikan seluruh sistem pembangkitan, instalasi, perangkat pendukung, dan jalur suplai energi primer tetap terjaga guna menjamin kontinuitas pasokan listrik bagi masyarakat dan sektor energi nasional," ujarnya.

















