Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Semarang Kerahkan Nakes dan Bangun Dapur Umum di Kawasan Banjir

banjir, banjir semarang, pengungsian banjir
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyambangi lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir. (dok. Pemkot Semarang)
Intinya sih...
  • Pemkot Semarang mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) dan membangun dapur umum di kawasan terdampak banjir.
  • Upaya tersebut bertujuan untuk membantu warga yang kebanjiran yang membutuhkan layanan kesehatan.
  • Dapur umum juga dibangun untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang terdampak banjir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) dan membangun dapur umum di kawasan terdampak banjir. Upaya itu untuk membantu warga yang kebanjiran yang membutuhkan layanan kesehatan dan memenuhi kebutuhan pangan mereka.

1. Kerahkan nakes dari puskesmas yang tak terdampak banjir

banjir, banjir semarang, pengungsian banjir
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyambangi lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir. (dok. Pemkot Semarang)

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengambil kebijakan, tidak hanya menugaskan nakes dari puskesmas di wilayah yang terdampak banjir saja. Ia juga mengerahkan nakes dari puskesmas yang tidak terdampak banjir untuk menangani kesehatan warga, agar para relawan dan petugas medis yang sebelumnya bertugas bisa beristirahat.

"Saya minta tenaga kesehatan dan puskesmas yang tidak terdampak banjir juga membantu, datang keliling di wilayah yang masih tergenang. Sebab, sejumlah relawan dan tenaga kesehatan yang bertugas sebelumnya sudah kelelahan,’’ ungkapnya, Minggu (2/11/2025).

Agustina mengungkapkan, banyak relawan ataupun petugas kesehatan yang wilayahnya kebanjiran, saat ini mulai banyak yang ‘tumbang’, lalu ada yang mulai sakit bahkan kecapaian.

"Jadi mereka bisa saling membantu, karena nakes yang bertugas di wilayah banjir mungkin capek, dan mulai sakit, jadi bisa istirahat dulu untuk recovery," bebernya.

2. Dirikan posko dapur umum di 3 kecamatan

banjir, banjir semarang, pengungsian banjir, dapur umum
Pemkot Semarang mendirikan posko dapur umum di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Pedurungan, dan Kecamatan Genuk. Langkah ini untuk memastikan kebutuhan pangan warga terdampak tetap dapat terpenuhi. (dok. Pemkot Semarang)

Sementara untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak banjir, pemkot juga mendirikan posko dapur umum di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Pedurungan, dan Kecamatan Genuk. Langkah ini untuk memastikan kebutuhan pangan warga terdampak tetap dapat terpenuhi.

“Dapur umum ini bertujuan memberikan makanan dan minuman kepada warga yang mengalami kesulitan akibat banjir. Kami berupaya memberikan bantuan terbaik agar masyarakat terdampak dapat bertahan dalam situasi ini,” katanya.

Untuk diketahui, sejak pertama didirikan pada Kamis (23/10/2025) sampai dengan saat ini, tercatat total nilai bantuan logistik penanganan bencana banjir di Kota Semarang mencapai Rp900 juta dan telah melayani lebih dari 1.000 jiwa yang membutuhkan bantuan pangan. Menurutnya, pelayanan dapur umum diprioritaskan untuk seluruh penyintas banjir dan memberikan jaminan semua mendapatkan makanan secara merata tanpa terkecuali.

“Tidak boleh ada warga yang tidak terjangkau atau tidak mendapat bantuan. Dinsos, BPBD, Tim Tagana (Taruna Siaga Bencana–red) dan relawan terus bekerja untuk memastikan setiap warga mendapatkan makanan,” tegasnya.

3. Posko dapur umum menyuplai beragam jenis bantuan

banjir, banjir semarang, pengungsian banjir, dapur umum
Pemkot Semarang mendirikan posko dapur umum di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Pedurungan, dan Kecamatan Genuk. Langkah ini untuk memastikan kebutuhan pangan warga terdampak tetap dapat terpenuhi. (dok. Pemkot Semarang)

Posko dapur umum menyuplai beragam jenis bantuan, mulai dari air mineral, sembako, sayur-mayur, tahu, tempe, makanan kaleng, hingga nasi bungkus. Di samping itu, logistik lainnya, seperti obat-obatan, kebutuhan bayi dan anak, kebutuhan perempuan, kebutuhan lansia, family kit, serta perlengkapan dasar lainnya pun tersedia untuk mendukung kebutuhan warga terdampak.

Agustina menambahkan, pendistribusian dari dapur umum dilakukan secara langsung ke beberapa titik lokasi banjir untuk memastikan bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, distribusi juga dilakukan melalui Ketua RT atau Ketua RW, yang turut membantu dalam penyaluran makanan kepada warga di wilayah mereka masing-masing.

"Para relawan dan ibu-ibu PKK gotong royong memasak dan menyiapkan menu makanan. Semangat ini yang harus kita jaga," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Wakil Walikota Solo Astrid Widayani Dilantik Jadi Ketua DPD PSI Solo

03 Nov 2025, 02:33 WIBNews