Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pencairan Bantuan Operasional RT di Semarang Ditolak, Ini Penyebabnya

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyampaikan usulan itu saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang pada pembahasan tingkat I perubahan Perda Kota Semarang No. 10 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. (Dok. Pemkot Semarang)
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyampaikan usulan itu saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang pada pembahasan tingkat I perubahan Perda Kota Semarang No. 10 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. (Dok. Pemkot Semarang)
Intinya sih...
  • Permohonan pencairan bantuan operasional RT sebesar Rp25 juta ditolak
  • Alasan penolakan karena belum memenuhi persyaratan administrasi
  • Pernyataan disampaikan oleh Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin

Semarang, IDN Times - Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin menjelaskan terkait permohonan pencairan bantuan operasional rumah tangga (RT) sebesar Rp25 juta dari Pemerintah Kota Semarang yang ditolak. Menurut dia, permohonan itu karena belum memenuhi persyaratan administrasi. 

1. Belum memenuhi persyaratan administrasi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin memantau proyek perbaikan jalan. (dok. Pemkot Semarang)
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin memantau proyek perbaikan jalan. (dok. Pemkot Semarang)

‘’Memang harusnya sudah mulai pencairan, tapi karena belum memenuhi persyaratan administrasi, masih ada beberapa RT yang permohonannya ditolak,’’ ungkapnya, Minggu (3/8/2025).

Kondisi itu, lanjut Iswar, memicu sebagian RT enggan mengajukan kembali permohonan pencairan dana bantuan operasional sebesar Rp25 juta.

Atas kejadian tersebut dan agar program ini berjalan optimal, Pemkot Semarang mendorong seluruh perangkat kelurahan untuk aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para Ketua RT.

2. Para RT diminta memahami mekanisme pencairan

ilustrasi menyiapkan dana darurat (pexels.com/olia danilevich)
ilustrasi menyiapkan dana darurat (pexels.com/olia danilevich)

Iswar menjelaskan, sosialisasi ini mencakup pemahaman soal mekanisme pencairan, pelaksanaan kegiatan, hingga proses monitoring dan evaluasi.

"Saya kira demikian juga untuk para Bapak/Ibu RT di Kota Semarang agar dapat segera memahami, apalagi mekanismenya, standar operasional seperti apa. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat betul-betul bermanfaat," jelasnya.

3. Penguatan ekonomi lokal

agustusan, hut kemerdekaan ri, kota semarang
Ilustrasi warga Kota Semarang merayakan HUT Kemerdekaan RI. (IDN Times/bt)

Untuk diketahui, dana Rp25 juta ini merupakan bagian dari program penguatan ekonomi lokal. RT dapat memanfaatkan anggaran tersebut untuk kegiatan yang berdampak langsung pada warga dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di lingkungan masing-masing.

"Harapannya pertumbuhan ekonomi, gerakan ekonomi di Semarang dapat berjalan baik, dapat bergerak lebih cepat, sehingga daya ungkit pertumbuhan dapat lebih baik lagi," tandas Iswar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us