Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengajian Rizieq Shihab Ricuh di Pemalang, Belasan Terluka Kena Sabetan

IMG-20250724-WA0116.jpg
Kericuhan saat pengajian Rizieq Shihab di Petarukan Pemalang. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)
Intinya sih...
  • Pengajian Rizieq Shihab di Pemalang berakhir ricuh
  • Bentrokan antara FPI dan PWI LS, 11 terluka
  • Kapolres Pemalang meminta pimpinan kelompok untuk mengendalikan anggotanya

Pemalang, IDN Times - Pengajian yang diadakan Front Persaudaraan Islam (FPI) dengan menghadirkan Rizieq Shihab di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan Pemalang, berakhir ricuh. Informasi dari Polda Jateng menyebutkan anggota FPI terlibat bentrokan dengan kelompok Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) hanya 50 meter dari lokasi pengajian tersebut. 

Terdapat sembilan anggota Laskar Sabilillah yang terluka akibat bentrokan dengan FPI. Lalu dari pihak FPI ada dua orang yang terkena sabetan di kepalanya. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, mengimbau kepada masyarakat agar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting untuk memperkuat persatuan dan menghindari kekerasan dalam bentuk apa pun.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Pemalang, untuk menjaga kedamaian, menahan diri, dan tidak mudah terprovokasi. Polri hadir untuk menjaga ketertiban, tetapi kedamaian sejati hanya bisa tercapai jika masyarakat ikut berperan aktif," ujarnya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis (24/7/2025). 

Berdasarkan data dari Polda ada 4 anggota Polri mengalami luka, dengan 2 personel dirujuk ke RS Siaga Medika dan 2 lainnya mendapatkan perawatan dari Dokkes Polres Pemalang.

Sementara itu, 9 korban luka dari pihak PWI LS dirawat di RS Siaga Medika dan RS Islam Pemalang. Dari FPI, terdapat 2 orang mengalami luka di bagian kepala.

Terhadap para korban bentrokan tersebut, Bupati Pemalang akan memfasilitasi biaya pengobatan terhadap korban yang dirawat di rumah sakit.

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo menyampaikan sekalipun muncul insiden tersebut, tapi pelaksanaan pengajian berlangsung lancar sampai dengan pukul 01.00 dini hari. 

Pihaknya juga telah melakukan langkah cepat pengamanan dan evakuasi korban telah dilakukan, serta penyelidikan terhadap pihak-pihak yang melakukan provokasi atau tindakan kekerasan tengah berlangsung.

Pendalaman data dan identitas para korban juga dilakukan guna memperjelas peristiwa.

“Kami berupaya maksimal mengamankan jalannya kegiatan sejak awal hingga selesai, dan setelah kejadian tersebut, kami langsung lakukan evakuasi," terangnya. 

Untuk mencegah potensi konflik lanjutan, ia meminta para pimpinan PWI LS dan FPI, untuk mengendalikan anggotanya, menahan diri dari tindakan konfrontatif, serta mendukung situasi kamtibmas .

“Kami minta agar para pimpinan kelompok baik PWI LS serta FPI, memberikan instruksi yang menenangkan kepada anggotanya. Jangan ada lagi bentrokan, jangan sampai ada korban susulan. Mari bersama-sama jaga keamanan wilayah” tegas Eko. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
3+
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us