Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhi mengimbau warga untuk mewaspadai potensi angin kencang di Banjarnegara khususnya wilayah dataran tinggi.
Ia menjelaskan, berdasarkan analisis BMKG, kejadian angin kencang secara umum disebabkan masih adanya pengaruh monsun Australia hingga saat ini.
"Selain itu ada massa udara dari arah Timur – Tenggara yang mengalir kuat melewati wilayah Jawa Tengah, imbasnya adalah wilayah Jateng Bagian Selatan hingga Jawa Tengah bagian Tengah mengalami angin yang kencang," katanya.
Ia menambahkan, faktor adanya lereng hingga puncak pegunungan Dieng, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Ungaran, Gunung Slamet sangat berpengaruh terhadap kecepatan angin.
"Sehingga kecepatan angin di sisi Selatan gunung atau pegunungan tersebut kecepatan anginnya lebih tinggi dibanding sisi Utara dari Gunung atau pegunungan tersebut," katanya.