Polres Blora Amankan 19 Orang Diduga Terlibat Bentrok Ormas

Blora, IDN Times - Sebanyak 19 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antara Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Blora diamankan oleh Polres Blora. Bentrok yang terjadi antara dua ormas pada Selasa (14/1/2025) menimbulkan sejumlah korban.
1. Sebanyak 11 orang mengalami luka-luka
Bentrok sendiri terjadi di dua lokasi di Blora yakni di Kecamatan Kunduran dan Kelurahan Karangjati. Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengatakan Kecamatan Kunduran terdapat empat korban luka, sedangkan di Kelurahan Karangjati ada delapan orang luka.
Setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soetijono Blora, sebanyak 11 korban luka diperbolehkan pulang, sedangkan satu korban masih dirawat. "Rencananya satu korban masih dirawat di RSUD Blora itu hendak dirujuk ke Rembang hari ini (15/1/2025)," ujarnya.
Adapun penyebab terjadinya bentrokan, kata dia, merupakan akumulasi dari kejadian-kejadian sebelumnya di level sesama internal ormas. Ia berharap semua pihak turut menciptakan situasi yang kondusif sehingga Kabupaten Blora tetap aman dan damai.
"Saat ini, Alhamdulillah situasi Blora aman dan kondusif," ujarnya.
2. Bupati Blora ikut mendamaikan ormas yang bentrok
Dua organisasi masyarakat (ormas) di Blora bentrok sepakat untuk damai. Bupati Blora Arief Rohman ikut turun tangan mendamaikan bentrok antara Pemuda Pancasila dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.
"Ormas PP dan GRIB sepakat berdamai dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani kedua pihak dengan disaksikan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) hari ini (15/1/2025)," kata Bupati Blora Arief Rohman.
Perdamaian antara dua ormas tersebut dilangsungkan di pendopo pemkab Blora dan disaksikan oleh jajaran Forkopimdamulai dari Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, perwakilan dari kodim, kejaksaan negeri, hingga Pengadilan Negeri Blora.
3. Kedua ormas sepakat menjaga situasi Blora tetap kondusif
Ketua Pemuda Pancasila Blora Munaji mengakui kesepakatan damai ini dibuat bersama dengan Ketua GRIB Jaya Blora. Munaji berharap kejadian ini merupakan yang terakhir dan tidak terulang kembali. "Kami juga siap menjaga situasi Kabupaten Blora tetap kondusif," ujarnya.
Sementara itu, Ketua GRIB Jaya Blora Sugiyanto mengatakan bahwa semua bekerja sama dan menerima iktikad baik untuk menciptakan situasi Blora tetap aman dan damai.