Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ratusan Warga Purbalingga Berebut Beli Takjil Serba Rp1000

Ratusan warga yang berdesakan berebut beli sembako serba 1000 yang digelar Polrest Purbalibgga, Jumat (14/3/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Purbalingga, IDN Times - Ratusan warga saling berebut dan berdesakan membeli takjil serba seribu dan bazar sembako murah untuk masyarakat yang di selenggarakan di halaman Mapolres purbalingga, bahkan ada warga yang jatuh karena terdorong warga lain, Jumat (14/3/2025).

Dari pantauan IDN Times, acara tersebut ramai diserbu oleh ratusan masyarakat yang datang karena dijual murga dengan harga 1.000 Rupiah, bahkan ada juga bazar sembako murah yang dijual di bawah harga umumnya. Kegiatan pasar takjil serba seribu melibatkan para anggota polres purbalingga yang memiliki umkm kuliner, selain itu bekerja sama dengan himpunan pengusaha muda indonesia (HIPMI) Purbalinga dan salah satu pusat perbelanjaan.

Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar mengatakan berawal dari adanya beberapa anggota polres Purbalingga yang punya usaha sampingan berjualan makanan sehingga kemudian ditampilkan dalam bazar ini dengan niatan untuk berbagi dan harganya bisa diturunkan menjadi serba seribu rupiah untuk masyarakat.

1. Diisi hiburan wayang lalulintas

Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar (tengah) sebut ide takjil serba 1000 ide para anggotanya, Jumat (14/3/2025). (IDN Times/Cokie Sutrisno)

Masyarakat berbondong-bondong membeli takjil seharga Rp1.000 yang langsung ludes terjual dalam waktu singkat. Selain itu, bazar sembako murah juga menarik perhatian karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.

Tak hanya belanja murah, pengunjung juga disuguhi hiburan unik berupa pertunjukan wayang lalu lintas dan berbagai hadiah menarik yang semakin memeriahkan suasana.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat luar biasa. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar lebih banyak yang terbantu,”ujar Kapolres.

2. Warga sangat terbantu harga murah

Yunita, warga Purbalingga yang rela berdesakan berebut harga sembako serba 1000, Jumat (14/3/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Sejumlah warga juga mengaku senang dengan adanya acara ini. Yunita, warga Desa Blater, mengatakan bahwa program ini membuat masyarakat bahagia meskipun hanya digelar setahun sekali. “Terima kasih kepada penyelenggara, ini sangat membantu kami,” ujarnya.

Sementara itu, Febri dari Kutasari merasa senang bisa mendapatkan takjil bakso dan pecel hanya dengan seribu rupiah. “Kami sangat berterima kasih atas acara ini. Semoga bisa terus diadakan,”ucapnya.

Selain warga, pelajar juga ikut menikmati manfaat acara ini. Devi, siswa SMKN 1 Purbalingga, mengaku mengetahui acara ini dari Instagram dan datang bersama teman-temannya. “Acaranya seru, Bisa beli takjil enak cuma seribu rupiah. Terima kasih Polres Purbalingga,”katanya.

3. Menginspirasi pengusaha untuk berbagi

Hamzah Asadullah, Wakil Ketua Umum BPC HIPMI Purbalingga.(IDN Times/Foto : Dok. Hipmi Purbalingga)

Wakil Ketua Umum BPC HIPMI Purbalingga, Hamzah Asadullah, mengapresiasi tingginya minat warga terhadap acara ini. “Semoga kegiatan ini menginspirasi para pengusaha lain untuk turut berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Ditambahkan Hamzah bahaa acara tersebut tidak hanya menghadirkan bantuan bagi masyarakat, tetapi juga membangun solidaritas dan kebersamaan di bulan Ramadan. 

Takjil serba 1000 merujuk pada jajanan atau makanan ringan yang dijual seharga 1000 rupiah, khususnya pada bulan Ramadan untuk berbuka puasa berupa makanan kecil atau minuman yang mudah ditemukan di pasar Ramadan atau pedagang kaki lima.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
C Sutrisno
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us