RRI Semarang Pakai Layanan Digital untuk Sikapi Pemangkasan Anggaran

Semarang, IDN Times - LPP RRI Semarang menyikapi keputusan pemangkasan anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat. Sebab salah satu layanan penyiaran yang terkena dampaknya ialah Pro 4 RRI.
Kepala LPP RRI Semarang Atik Hindari, menuturkan pihaknya tetap mengutamakan pelayanan public melalui siaran yang berkualitas. Baik untuk program siar 1, 2 dan 4.
Pihaknya menyebut tetap berkomitmen mengawal kebijakan pemerintah terkait dengan efisiensi anggaran. Meskipun diakui ada dampak namun hal itu tidak terlalu signifikan dan dapat diatasi dengan baik.
“Saat ini kami tetap menyiarkan Pro 4 RRI melalui streaming dan RRI Digital, sesuai dengan tantangan jaman saat ini yang serba digital,” katanya.
Ia mengatakan siaran pro 4 RRI Semarang tetap dapat dinikmati melalui streaming di rri.co.id atau di aplikasi RRI Digital.
Hal ini sejalan dengan perkembangan zaman, untuk mengoptimalkan penggunaan tehnologi digital dalam menekan biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas siaran.
“Kalau soal tidak siaran (Pro 4) itu tidak benar, kami tetap siaran. Kan sudah lama kita itu siaran di jalur terrestrial frekuensi radio dan streaming," paparnya.
Ia mengatakan langkah efisiensi yang dilakukan Pemerintah menurutnya tidak menjadi kendala besar. Justru dibalik itu akan menjadi pecut kreativitas bagi angkasawan/angkawati RRI berinovasi ditengah keterbatasan anggaran.
Ditanya soal pengurangan pegawai pengisi siaran, Atik sapaan akrabnya, mengatakan tidak melakukannya.
Ia menyebut masih ada alokasi anggaran untuk membayar para pengisi siaran, yang menjadi skala prioritas.
Jadi RRI Semarang tetap siaran sesuai tupoksi secara optimal. "Sangat tidak bijak disaat seperti ini, saya melakukan penghentian kontrak kerja. Tidak perlu gusar, karena ini (efisiensi) dialami oleh semua Kementerian/Lembaga dan memang kita mesti mendukung kebijakan Pemerintah dalam memastikan pengelolaan anggaran yang lebih efektif,” pungkasnya.