Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Solo, IDN Times - Progres pembangunan rumah sakit darurat COVID-19 di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah telah mencapai 96 persen. Kendati demikian rumah sakit yang diinisiasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) belum bisa digunakan untuk merawat pasien, lantaran masih menunggu adaptasi tenaga kesehatan (nakes) dengan teknologi yang baru.

1. Alih teknologi jadi kendala utama

Default Image IDN

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rano Tilaar, di Benteng Vastenburg, Kamis (11/2/21) mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu pihak vendor untuk mensosialisasikan penggunaan peralalatan di rumah sakit darurat tersebut. Pasalnya, saat ini para nakes belum pernah bertugas di lokasi rumah sakit yang dibangun secara portable tersebut. Terlebih peralalatan kesehatan yang ada juga terbilang baru dan canggih sehingga butuh adaptasi.

"Ini hal yang baru. Semua nakes harus beradaptasi dengan peralatan yang baru canggih, yang didatangkan dari Amerika Serikat. Vendor yang akan men-training para nakes sedang berangkat ke Jakarta. Semoga 5 hari ini selesai,” katanya.

"Karena peralatan yang digunakan benar-benar baru dan sangat canggih. Seperti ventilator portabel yang belum ada di Solo. Dengan alih teknologi tersebut diharapkan penggunaan peralatan bisa maksimal," jelasnya.

2. Proses pembangunan 96 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di