Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Soal Penyataan PB XIV Hangabehi, GKR Timoer: Surat Wasiat PB XIII Ada

Putri PB XIII, GKR Timoer. (IDN Times/Larasati Rey)
Putri PB XIII, GKR Timoer. (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Surat Wasiat PB XIII menjadi dasar legalitas GKR Timoer untuk penetapan PB XIV.
  • GKR Timoer sebut Mangkubumi tidak pernah menanyakan keberadaan surat wasiat PB XIII.
  • Wali Kota Solo bantah ada kesepakatan terkait PB XIV dalam pertemuan dengan keluarga Keraton Solo, Wakil Presiden RI, dan Gubernur Jawa Tengah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times – Putri Pakoe Boewono XIII, GKR Timoer Kusuma Dewayani menegaskan, surat wasiat PB XIII yang menunjuk KGPH Purboyo sebagai putra mahkota yang kemudian ditetapkan sebagai PB XIV benar ada dan tersimpan. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menanggapi keraguan yang sebelumnya dilontarkan KGPH Mangkubumi atau PB XIV Hangabehi terkait keberadaan surat tersebut.

1. Surat Wasiat PB XIII menjadi dasar legalitas

Peringatan Tinggalan Jumenengan Raja PB XIII Keraton So. (IDN Times/Larasati Rey)
Peringatan Tinggalan Jumenengan Raja PB XIII Keraton So. (IDN Times/Larasati Rey)

GKR Timoer menyatakan bahwa pihak keluarga tidak mungkin mengambil langkah penetapan PB XIV tanpa dasar hukum yang kuat. Ia memastikan surat wasiat itu memang dibuat oleh almarhum PB XIII dan kini berada di pihak PB XIV.

“(Surat wasiat itu) ada. Kita nggak berani melangkah sejauh ini tanpa bukti dan kekuatan legalitas, baik hukum negara maupun adat,” ujar putri tertua PB XIII tersebut, Sabtu (15/11/2025).

Ia menilai wajar jika suksesi dipertanyakan, tetapi bukan pada ruang publik. Menurutnya, masalah demikian seharusnya dibicarakan langsung dalam lingkungan keluarga Keraton.

2. GKR Timoer sebut Mangkubumi tidak pernah menanyakan

Putra PB XIII KGPH Hangabehi. (IDN Times/Larasati Rey)
Putra PB XIII KGPH Hangabehi. (IDN Times/Larasati Rey)

Menanggapi pernyataan KGPH Mangkubumi yang mempertanyakan keberadaan surat wasiat PB XIII, GKR Timoer menganggap hal itu janggal. Ia menuturkan bahwa sehari setelah pemakaman PB XIII di Imogiri pada 5 November 2025, Mangkubumi sempat bertemu langsung dengan dirinya serta PB XIV.

“Tidak satu pun perkataan dari Mangkubumi, kepada saya atau PB XIV, yang menanyakan soal keabsahan atau keaslian surat wasiat itu,” tegasnya.

Menurutnya, jika memang ingin memastikan, hal itu seharusnya disampaikan langsung, bukan lewat media.

GKR Timoer menilai klaim bahwa Mangkubumi tak diajak rembugan adalah tidak benar. Ia bahkan menyebut ada bukti percakapan WhatsApp yang menunjukkan dirinya menghubungi Mangkubumi untuk mediasi lanjutan, namun pesan tersebut tidak pernah dibalas.

Di sisi lain, GKR Timoer juga menyebutkan jika sudah ada kesepakatan dihadapan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Walikota Solo Respati Ardi terkait penganti PB XIV melalui pertemuan di Kamar Nyonya pada Minggu (2/11/2025) lalu. Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Walikota Solo Respati Ardi.

3. Wali Kota Solo bantah ada kesepakatan terkait PB XIV

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi. (IDN Times/Larasati Rey)
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi. (IDN Times/Larasati Rey)

Sebekumnya, Wali Kota Solo, Respati Ardi menampik menyaksikan kesepakatan KGPAA atau KGPH Purboyo sebagai Paku Buwono XIV. Ia mengatakan, jika pertemuan antara keluarga Keraton Solo bersama Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengenai kondusivitas pemakaman PB XIII.

"Oh, itu cuman terkait diskusi, terkait pengamanan pada waktu besok ketika apa namanya pemakaman dan kondusivitas, keamanan di keraton ke depannya gitu aja," katanya ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (14/11/2025).

Ia mengatakan tidak ada pembahasan mengenai Suksesi PB XIV. Ia kembali menegaskan bahwa pembicaraan saat itu hanya kondusivitas Kota Solo.

"(Tidak bicara suksesi?) Kondusivitas saja. Sudah. Saya malah belum tahu ya. Mungkin bisa ditanya, silakan," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Awas Penipuan Berbasis AI! Pahami Modusnya dan Begini Cara Pencegahan

16 Nov 2025, 13:00 WIBNews