Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang Polsuska menertibkan sekumpulan warga yang duduk di bantalan rel KA. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang menegaskan larangan bagi masyarakat untuk beraktivitas di jalur kereta api, termasuk saat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit selama bulan Ramadan.

Menurut pihak Daop 4, ngabuburit di rel keretabapibsangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan. 

“Selama bulan suci Ramadan masih ditemukan masyarakat yang berkumpul atau bermain di sekitar jalur rel kereta api, baik saat sahur maupun menjelang berbuka. KAI dengan tegas melarang masyarakat berada di jalur kereta api untuk aktivitas apa pun selain kepentingan operasional kereta api,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Senin (3/3/2025). 

Larangan beraktivitas di jalur kereta api telah ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 181 Ayat (1), yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, ataupun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain angkutan kereta api.

Editorial Team

Tonton lebih seru di