Canggih! RS Semarang Pakai Robot Buatan Undip Rawat Pasien COVID-19

Cegah penularan COVID-19

Semarang, IDN Times - Sebuah robot yang dirancang oleh tim peneliti Universitas Diponegoro (Undip) bakal dioperasikan untuk mengantisipasi penularan virus Corona (COVID-19). Robot yang dikendalikan menggunakan aplikasi android tersebut dalam waktu dekat akan dipakai untuk membantu para perawat untuk melayani pengobatan bagi pasien COVID-19 di RS Diponegoro (RSND).


Pengoperasian robot tersebut merupakan inisiasi dari Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI PT) Teknologi Kesehatan Center for Bio Mechanics, Bio Material, Bio Mechatronics, and Bio Signal Processing (CBIOM3S) dengan Fakultas Kedokteran (FK) Undip.

1. Sebuah robot perawat akan bantu layani para pasien di rumah sakit

Canggih! RS Semarang Pakai Robot Buatan Undip Rawat Pasien COVID-19Pasien saat berkomunikasi dengan perawat dengan bantuan robot. Fariz Fardianto/IDN Times

Ketua CBIOM3S, Rifky Ismail menyebutkan robot yang sudah dilengkapi sensor kamera akan membantu tugas para perawat yang sering keluar masuk ke kamar pasien. 

 "Jadi, kita dengan pihak FK dan rekan-rekannya dari Jurusan Keperawatan awalnya berpikir bagaimana caranya agar tenaga medis dapat terlindungi dari virus Corona. Makanya, kita selama dua minggu bikin sebuah robot yang bisa membantu tugas perawat untuk mengirimkan kebutuhan makanan dan obat-obatan ke kamar pasien," kata Rifky saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (26/6).

Baca Juga: Robot RAISA Siap Bantu Tenaga Kesehatan dan Pasien COVID-19

2. Robot perawat akan digunakan di RSND untuk kurangi kontak dengan pasien

Canggih! RS Semarang Pakai Robot Buatan Undip Rawat Pasien COVID-19Ilustrasi. Pasien COVID-19 berhasil sembuh (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Pihaknya mengaku telah mengujicoba kemampuan robot tersebut dalam mengantarkan makanan ke pasien. Hasilnya, fungsi robot saat ini bisa dikatakan hampir sempurna. 

"Karena setiap hari seorang perawat bisa 10 kali masuk ke kamar pasien. Oleh sebab itu tidak ada salahnya kalau robot ini kita operasikan di RSND agar bisa mengurangi kontak perawat dengan pasien COVID-19," jelasnya.

3. Tenaga medis telah dilatih untuk operasikan robot pakai Android

Canggih! RS Semarang Pakai Robot Buatan Undip Rawat Pasien COVID-19IDN Times/Larasati Rey

Beberapa perawat saat ini sudah dilatih untuk mengoperasikan robot setinggi setengah meter tersebut. Setiap perawat bisa mengendalikan robot memakai remot kontrol yang telah dilengkapi dengan beberapa tombol. 

"Robot perawat yang kita rancang  berjalan menggunakan tenaga ganda yang sumbernya dari aki. Sehingga bisa tahan selama dua sampai tiga jam. Nantinya juga dipasang alat semprot disinfektan untuk membersihkan badan robotnya," terangnya. 

Rifky mengaku butuh biaya Rp50 juta untuk menuntaskan pembuatan robot perawat selama dua pekan. "Sebagai langkah awal, kita akan pakai robot untuk melayani pasien COVID-19 dan TBC. Perawatnya bisa berkomunikasi via android. Kondisi pasiennya akan dipantau dari kamera yang dipasang di kepala robot," kata Rifky.

4. Dosen Keperawatan Undip: Penggunaan robot bisa kurangi 70 persen resiko tertular COVID-19

Canggih! RS Semarang Pakai Robot Buatan Undip Rawat Pasien COVID-19Lobi depan Gedung Keperawatan Undip. Fariz Fardianto/IDN Times

Sedangkan, Suhartini, Dosen Keperawatan Kritis, Prodi Keperawatan Departemen Keperawatan Undip mengaku optimistis keberadaan robot bisa mencegah penularan COVID-19 di lingkungan RSND. 

"Selain kita tetap memakai APD, dengan memakai teknologi robot minimal bisa mengurangi 70 persen resiko penularan virus di kamar pasien," pungkasnya.

Baca Juga: Peneliti Undip Buat Tangan Bionik, Bahannya Eceng Gondok Rawa Pening

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya