Ikut Borobudur Marathon, Ganjar Ngaku Kecapekan, Jalannya Sempoyongan

Ganjar ikut lari bareng istrinya

Magelang, IDN Times - Perhelatan ajang Borobudur Marathon pada tahun ini agak berbeda dari biasanya. Sebab, kali ini Borobudur Marathon sebatas digelar di lingkungan Candi Borobudur dengan rute sepanjang 21 kilometer. 

Ajang yang diikuti 128 pelari ini diadakan pada Minggu (28/11/2021). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri Siti Atikoh pun ikut lomba lari mengitari Candi Borobudur bersama para pelari lainnya.

Dalam keterangan yang diterima IDN Times, start dimulai jam 05.00 WIB pagi tadi. Ganjar dan sang istri langsung lari sprint.

 

1. Ganjar yang kecapekan hanya bisa menyelesaikan satu lap saja

Ikut Borobudur Marathon, Ganjar Ngaku Kecapekan, Jalannya SempoyonganGubernur Jateng Ganjar Pranowo dan istrinya ikutan lari dalam ajang Borobudur Marathon 2021. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Mestinya Ganjar harus menyelesaikan enam lap mengelilingi Candi Borobudur. Namun dirinya mengakui hanya bisa berlari satu lap saja. Berbeda dengan Ganjar, Siti Atikoh malahan bisa menyelesaikan enam lap putaran. pertandingan. Ia bisa mencatatkan waktu waktu 2 jam 23 menit 9 detik.

Usut punya usut, Ganjar rupanya kecapekan setelah langsung lari sprint mengelilingi Borobudur satu putaran.

"Alhamdulillah finish juga. Ini rekor terbesar saya, para pelari profesional saya kalahkan semua. Saya berhasil finish pertama, tapi baru lap pertama. Ayo semangat, mas ini belum finish. Saya finish pertama. Maaf ya saya tadi sprint terus. Sory-sory," katanya sambil ngos-ngosan.

Baca Juga: Resmi! UMP Jateng 2022 Rp1,8 Juta, Ganjar Alasan Laju Ekonomi

2. Ganjar dipijiti oleh tim medis

Ikut Borobudur Marathon, Ganjar Ngaku Kecapekan, Jalannya SempoyonganGubernur Jateng Ganjar Pranowo tidur terlentang sembari dipijit oleh tim medis di pinggir lintasan lari Borobudur Marathon 2021. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Saat berada di garis finish, Ganjar berjalan sempoyongan. Keringat mengucur deras dari sekujur tubuhnya. Sembari melepas penat di tepi lintasan, Ganjar dihampiri tim medis. 

Di pinggir lintasan lari, Ganjar juga dipijiti oleh tim medis. Melihat hal itu, beberapa pelari yang melintas sempat berhenti untuk selfie bareng Ganjar.

Ia mengacungi jempol kepada peserta yang berhasil menyelesaikan pertandingan. Sebab, mereka telah mempersiapkan diri untuk ikut ajang bergengsi tersebut.

"Saya finish pertama kali, tapi satu putaran. Ternyata satu putaran saja sudah lumayan, lumayan pegel. Pelari kita ternyata hebat-hebat," akunya.

"Saya sudah finish mas, kowe lanjutno (kamu lanjut saja). Nanti finish rambutnya dipotong ya," ucapnya pada pelari pria yang berambut gondrong.

3. Ganjar: Luar biasa, cuacanya sangat bagus

Ikut Borobudur Marathon, Ganjar Ngaku Kecapekan, Jalannya SempoyonganGubernur Jateng Ganjar Pranowo saat start di ajang Borobudur Marathon 2021. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Menurut Ganjar, adanya ajang Borobudur Marathon di tahun ini terbilang sukses. Para pelari bersemangat menyelesaikan rute yang sudah ditentukan. Baik kategori elite ataupun umum, semua begitu antusias mengikuti acara.

"Luar biasa, cuacanya juga sangat bagus. Pelari sangat bersemangat dan bisa menyelesaikan rute dengan mengitari Borobudur enam kali," bebernya.

4. Pelari asal Kalbar memuji perhelatan Borobudur Marathon tahun 2021

Ikut Borobudur Marathon, Ganjar Ngaku Kecapekan, Jalannya SempoyonganANTARA FOTO/Anis Efizudin

Bagi Irmansyah, seorang pelari yang memenangi Borobudur Marathon kelas Tilik Candi, ikut ajang ini menjadi kebanggaan tersendiri. Dirinya juga sudah rindu pada ajang lari offline seperti ini.

"Di masa pandemik jarang ada yang mengadakan lomba lari offline. Panitia Borobudur Marathon saya sangat salut. Luar biasa karena bisa menggelar ajang lomba lari offline dengan baik," ujar pria berusia 31 tahun asal Kalimantan Barat itu.

Baca Juga: Tour de Borobudur 2021, Ganjar Deg-degan Lewati Tanjakan Terjal 115 KM

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya