Buang Jenuh Penundaan Asean Paragames, Atlet NPC Pilih Main Headis

Aktivitas mengisi kejenuhan para atlet Asean Paragames

Sukoharjo, IDN Times - Adanya penundaan pertandingan Asean Paragames di Filipina akibat wabah COVID 19 membuat para atlet pelatnas merasa jenuh. Untuk membunuh kejenuhan tersebut para atlet tenis meja mengelar Fun Games yakni permainan headis yang digelar di Hartono Trade Center, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (27/2).

Baca Juga: Batal Terjun di China Masters 2020, PBSI: Demi Atlet-atlet Muda Kami

1. Untuk menghilangkan kejenuhan

Buang Jenuh Penundaan Asean Paragames, Atlet NPC Pilih Main HeadisIDN Times/Larasati Rey

Fun Games sendiri dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan para atlet dari rutinitas keseharian latihan. Salah satu atlet tenis meja, David Jacob (42) mengaku adanya fun games ini memberikan warna disaat menunggu kepastian jadwal pertenadingan Asean Paragames.

Ia mengatakan dalam konfirmasi terakhir rencananya Asean Paragames di Filipina akan digelar pada bulan Mei mendatang.

"Informasi terakhir bulan Mei, sempat kecewa juga tapi mau bagaimana lagi, kita juga tetap harus jaga stamina untuk pertandingan besok," ujarnya.

2. Sempat ditunda dua kali

Buang Jenuh Penundaan Asean Paragames, Atlet NPC Pilih Main HeadisIDN Times/Larasati Rey

Pelatih tenis meja NPC, Bayu Aksara Purba mengatakan penundaan jadwal pertandingan Asean Paragames sendiri sempat ditunda sebanyak dua kali. Pertama karena pihak penyelenggara yakni negara Filipina belum siap untuk mengadakan pertandingan pada bulan Januari lalu, dan yang kedua karena wabah COVID 19 dibeberapa negara peserta Asean Paragames.

Asean Paragames di Filipina sendiri seharusnya digalar pada bulan Maret mendatang, namun karena adana COVID 19 pertandingan ditunda hingga bulan Mei 2020.

Bayu mengaku adanya fun games ini dinilai bisa memberikan hiburan bagi para atlet yang sudah hampir satu tahun bergabung dalam Pelatnas Asean Paragames.

"Sudah di undur dua kali pertama pihak Filipina belum siap dan karena virus corona.
Kita mengadakan fun game ini difasilitasi Shiamiq, untuk menghilangkan kejenuhan para atlet," ungkapnya.

Dalam pertandingan Asean Paragames di Filipina mendatang tim tenis meja Indonesia menargetkan 12 emas. Bayu optimis target tersebut bisa terlampaui.

3. Permainan Headis

Buang Jenuh Penundaan Asean Paragames, Atlet NPC Pilih Main HeadisIDN Times/Larasati Rey

Headis sendiri merupakan sebuah permainan kolaborasi antara tenis meja dan sepak bola. Di negara Eropa sendiri permainan ini sudah dikenal sejak tahun 2007 lalu.

Olahraga ini bisa dilakukan satu lawa satu, atau berpasangan. Cara main permainan ini cukup mudah, dengan menyundulkan bola dengan kepala ke arah lawan layaknya bermain tenis meja.

Untuk memulai, pemain tinggal menyundul bola dipantulkan ke meja area pertahanan lawan. Pemain diperbolehkan untuk menyentuh meja. Siapa yang berhasil melayangkan serangan tanpa bisa dikembalikan lawan atau bola keluar dari arena meja permainan maka dinyatakan memperoleh poin.

Baca Juga: Arab Saudi Hentikan Umrah, Penerbangan Solo - Jeddah Tetap Beroperasi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya