Purwokerto, IDN Times – Di banyak klub, pemain asing kerap menjadi kunci kemenangan. Bagaimana tidak, bermodal postur jangkung dan kekuatan fisik mereka tampil menjadi penyumbang kemenangan.
Namun pada Sabtu malam (1/2), Jakarta PGN Popsivo Polwan seolah membalikan tesis di atas. Malam itu, Popsivo tetap perkasa mekipun tanpa diperkuat legion asing.
“Alhamdulillah kami nggak down. Malah semakin pingin nunjukkin, dengan gak adanya pemain asing kita bisa loh,” kata Arsela Nuari.
Posivo sukses menundukkan tim putri BNI 46 dengan kemenangan 3-1. Bermain di GOR Satria Purwokerto, Popsivo langsung menggebrak BNI 46 dengan memborong kemenangan di dua set awal.
Pada set pembuka, Popsivo unggul dengan skor 25-23. Laga set pertama berlangsung ketat. Masing-masing berebut angka hingga akhir set pertama.
Kemenangan set pertama memberi kepercayaan diri pada tim besutan Chamnan Dokmai. Hal ini membuat Popsivo bermain lebih tenang dan taktis. Poin demi poin pun mengalir hingga Arsela cs mengakhiri set kedua dengan kemenangan 25-17.
Kemenangan set pertama memberi kepercayaan diri pada tim besutan Chamnan Dokmai. Hal ini membuat Popsivo bermain lebih tenang dan taktis. Poin demi poin pun mengalir hingga Arsela cs mengakhiri set kedua dengan kemenangan 25-17.
Kekalahan dua set ternyata tak membuat BNI 46 patah arang. Mental juara membuat tim besutan Walfridus Wahyu bangkit meskipun tertinggal dua set. Hasilnya, pada set ketiga Wang Chen dan kolega sukses merebut kemenangan dengan skor 25-14.
Namun kemenangan BNI 46 di set hanya sanggup menunda kemenangan popsivo. Pada set keempat, BNI 46 harus mengakui keunggulan Popsivo. Arsela dan koleganya mengakhiri laga dengan kemenangan 25-18. Dengan demikian Popsivo menuntaskan pertandingan dengan skor 1-3.
“Anak-anak sudah bermain bagus, tapi masih belum cukup,” kata coach Chamnan.