4 Fakta Menarik Jelang PSIS Semarang Vs Persik Kediri

PSIS Semarang dalam catatan tidak diunggulkan jelang menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025. Mereka sedang mengalami kebuntuan. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut gagal memetik kemenangan dalam 7 pertandingan dengan statistik 1 imbang dan 6 kalah.

Bahkan, PSIS mesti mengakhiri 4 pertandingan terakhir mereka dengan rapor 4 kekalahan beruntun di Liga 1 2024/2025. Mereka kalah dari Arema FC, Persija Jakarta, Madura United, dan Persebaya Surabaya. Persebaya menjadi biang kelalahan terbaru PSIS usai dibekuk 0-1 pada Sabtu (2/11/2024).

Kekalahan dari Persebaya membuat posisi PSIS makin di bawah tekanan saat ini. "Tentu saja ini hasil yang mengecewakan, tapi banyak pelajaran yang kami dapat. Pemain sudah mencoba segala cara, namun hasilnya masih sulit," terang pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengutip laman Liga Indonesia Baru.

Meski dalam catatan tak optimal, PSIS Semarang tetap memiliki kabar baik jelang melawan Persik Kediri pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025. Mereka mendapat tambahan dua amunisi penting. Nama-nama seperti Roger Bonet atau Ruxi dan Muhammad Adi Satryo dipastikan bisa kembali usai melewati masa hukuman panjang. 

Ruxi dan Adi Satryo sendiri sempat mendapat hukuman larangan tampil dalam dua pertandingan. Ini imbas kartu merah yang mereka terima secara bersamaan dalam laga menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-8 Liga 1 2024/2025. Hukuman ini tentu menjadi beban karena Ruxi dan Adi Satryo termasuk pemain kunci di lini belakang PSIS.

Meski begitu, masa hukuman kedua pemain tersebut telah usai. Ruxi dan Adi Satryo sudah absen dalam dua pertandingan ketika PSIS melawan Madura United (pekan 9) dan Persebaya Surabaya (pekan 10). Kini, mereka bisa diturunkan saat menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025.

PSIS Semarang pun memiliki catatan positif lain jelang menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025. Mereka unggul dalam catatan head to head. Buktinya, pasukan Laskar Mahesa Jenar mampu menorehkan statistik 6 menang, 3 seri, 3 kalah dalam 12 pertemuan atas Persik di seluruh ajang.

Bahkan, catatan positif PSIS atas Persik juga terlihat dalam lima pertemuan terakhir. Tim Laskar Mahesa Jenar unggul setelah membukukan 3 kali menang dan 2 kali seri. Paling baru, PSIS dominan saat tempur di Liga 1 musim 2023/2024 lalu. Mereka menahan imbang Persik 1-1 pada putaran pertama kompetisi, serta menang 2-1 pada putaran kedua.

Sementara itu, Persik Kediri berada dalam catatan yang lebih baik jelang menjamu PSIS Semarang pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025. Catatan performa mereka terbilang lebih stabil. Dikatakan demikian karena Persik telah mencatatkan rekor 3 menang, 1 seri, 2 kalah dalam 6 pertandingan terakhir.

Rapor tersebut jelas mengasumsikan tren penampilan Persik jauh lebih baik dari PSIS di Liga 1 2024/2025. Hanya saja, Persik tetap memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang wajib diselesaikan. Rapor mereka menurun dalam dua pertandingan terakhir usai dibekuk Persib Bandung (0-2) serta imbang kontra PSM Makassar (1-1).

Belum lagi, catatan minor laga kandang turut menjadi beban Persik jelang melawan PSIS nanti. Persik sejauh ini punya catatan negatif saat bermain di kandang. Itu terbukti ketika Persik baru menyudahi 5 pertandingan kandang mereka dengan rapor 1 menang, 1 seri, 3 kalah di Liga 1 2024/2025.

Pertandingan PSIS Semarang versus Persik Kediri dipastikan berlangsung alot dan sengit pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Sebagai tim tamu, mampukah Laskar Mahesa Jenar membuat kejutan dengan mencuri poin penuh dari kandang Persik?