4 Ulasan Jelang Duel Persis Solo Vs PSS Sleman di Liga 1

Persis Solo dalam catatan tak optimal jelang menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025. Mereka gagal memetik kemenangan dalam 5 pertandingan terakhir dengan statistik 1 seri dan 4 kalah. Pada laga terbaru, tim Laskar Sambernyawa bahkan kalah telak 0-3 dari Bali United pada Minggu (27/10/2024).

Di satu sisi, rapor paceklik itu juga membuat Persis masih tertahan di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Mereka menempati peringkat ke-15 dengan koleksi 7 poin dari 9 pertandingan. Persis hanya berjarak satu tangga dari zona merah. Persis seharusnya menjadikan catatan ini sebagai motivasi untuk menang saat bersua PSS pada laga mendatang.

Ada satu hal menarik yang dilakukan Persis Solo jelang melawan PSS Sleman pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025. Mereka menyiasati catatan tak optimal mereka sendiri dengan mendatangkan pelatih baru lagi. Ia adalah Muhammad Hanafing, pelatih berlisensi AFC A Pro yang didatangkan untuk masa transisi pelatih Persis.

Muhammad Hanafing sendiri didatangkan untuk mengganti peran pelatih caretaker, Yogie Nugraha. Bersama pelatih sebelumnya, performa Persis ternyata belum optimal dengan statistik 1 menang, 1 seri, 1 kalah dalam 3 pertandingan di Liga 1 2024/2025. Tidak heran tim Laskar Sambernyawa ingin bikin perubahan lebih positif dengan adanya coach Hanafing.

Di samping itu, Muhammad Hanafing sebagai pelatih baru juga menyatakan komitmen terbaiknya untuk Persis. "Saya ingin membantu PERSIS, dan siap untuk memberikan kontribusi terbaik. Ke depan saya akan berkolaborasi dengan semua staf yang ada, untuk saling memberikan kontribusi untuk tim," ujar Hanafing dilansir situs resmi klub.

Persis Solo sebenarnya cukup diunggulkan atas PSS Sleman pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025. Ini tak lain karena kubu lawan juga belum menemukan penampilan yang maksimal pula. Sejauh ini, performa PSS diketahui masih naik turun.

Fakta itu terbukti ketika PSS hanya membukukan rapor 2 menang, 1 seri, 2 kalah dalam 5 pertandingan terakhir Liga 1 2024/2025. Bahkan, mereka baru menelan kekalahan dari Persita Tangerang (1-2) pada laga terakhir, Minggu (27/10/2024). Catatan itu dipastikan menjadi pekerjaan rumah bagi PSS jelang menantang Persis.

Di sisi lain, PSS ternyata juga memasang target positif saat bersua Persis. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu berambisi untuk menang. PSS ingin berkembang demi membuka kesempatan bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2024/2025.

"Kemauan dan motivasi tinggi para pemain meraih kemenangan di laga berikutnya (Persis) sangat terlihat karena mereka mempersiapkan diri dengan baik. Laga ini menjadi momen penting semua pemain, mereka menunjukkan kualitas terbaiknya dalam menjalani latihan persiapan untuk laga tersebut,” kata pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, merujuk Liga Indonesia Baru.

PSS Sleman diterpa kabar kurang sedap jelang melawan Persis Solo pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025. Mereka tak bisa menurunkan salah satu pemain kuncinya. Pemain itu adalah Betinho, gelandang asal Brasil.

Sebelumnya, Betinho dikabarkan cedera dalam sesi pemanasan jelang melawan Persita Tangerang pada pekan ke-9 Liga 1 2024/2025. Dia mengalami cedera otot pada betisnya. Betinho dipastikan absen saat melawan Persis.

"Pemain yang ada harus dimaksimalkan untuk laga melawan Persis Solo. Kami tidak dapat memainkan Betinho, tetapi kami masih ada Cardoso yang bisa dimainkan setelah kembali dari Italia menghadiri upacara pemakaman ayahnya," tutur pelatih PSS, Mazola Junior, seperti dikutip Liga Indonesia Baru.

Persis Solo wajib memperjuangkan status tuan rumah mereka saat bersua PSS Sleman untuk meraih kemenangan pada pekan ke-10 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mampukah pasukan Laskar Sambernyawa mewujudkan peluang tersebut?