5 Fakta Menjelang Persis Solo vs PSIS Semarang, Derbi Jateng!

Pertandingan ini menjadi pertemuan kedua bagi Persis Solo dan PSIS Semarang di Liga 1 2023/2024. Sebelumnya, Tim Laskar Sambernyawa terpilih menjadi tuan rumah saat melewati pertandingan putaran pertama Liga 1. Namun, kali ini, PSIS yang mesti bertindak sebagai tuan rumah.

Sayangnya, PSIS tak bisa bermain di depan para pendukung sendiri. Itu disebabkan mereka tidak diizinkan untuk menggunakan Stadion Jatidiri lantaran tengah direnovasi. Pertandingan PSIS versus Persis pun akhirnya dihelat di luar Pulau Jawa, tepatnya di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Di satu sisi, Derbi Jateng Persis versus PSIS juga tidak boleh dihadiri oleh suporter dari kedua klub. Laga ini sudah ditetapkan diselenggarakan tanpa penonton. Hal itu tentu menjadi sebuah peraturan yang wajib ditaati bersama oleh suporter Persis maupun PSIS.

Persis Solo mengemas modal positif jelang menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-29 Liga 1 2023/2024. Mereka berhasil memenangi dua pertandingan terakhirnya. Diketahui, Tim Laskar Sambernyawa baru saja menumbangkan PSM Makassar (1-0) dan Barito Putera (2-1).

Catatan tersebut sekaligus memperpanjang torehan positif Persis bareng pelatih baru asal Bosnia-Herzegovina, Milomir Seslija. Bersama eks pelatih Arema FC dan Borneo FC itu, Moussa Sidibe dan kolega telah membukukan 4 menang, 1 seri, 1 kalah dalam 6 pertandingan beruntun. Ini jelas menjadi catatan yang berguna bagi Persis untuk terus meningkatkan motivasi mengarungi sisa pertandingan putaran kedua Liga 1.

Persis Solo sedikit bernafas lega setelah salah satu pemain intinya siap tampil dalam laga melawan PSIS Semarang pada pekan ke-29 Liga 1 2023/2024. Pemain itu bernama Muhammad Riyandi. Kiper berumur 24 tahun ini sempat absen saat membela Persis dalam laga kontra Barito Putera pada pekan terakhir Liga 1.

Absennya Riyandi diketahui karena ia menjalani skorsing larangan bermain dalam satu pertandingan di Liga 1 2023/2024. Hal ini terjadi karena sang kiper sempat diganjar hukuman kartu merah saat menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-27 lalu. Kembalinya Riyandi tentu menjadi tambahan suntikan kekuatan bagi Persis saat menantang PSIS pada pekan berikutnya di Liga 1.

Berbanding terbalik, PSIS Semarang malah mengalami grafik penampilan menurun jelang menjamu Persis Solo pada pekan ke-29 Liga 1 2023/2024. Itu terbukti setelah tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini hanya mengemas 1 menang, 1 imbang, 2 kalah dalam 4 laga beruntun. Catatan itu jelas menjadi pekerjaan rumah yang wajib dibenahi oleh PSIS.

Ada beberapa penyebab yang melatarbelakangi penampilan PSIS menurun. Salah satunya terjadi karena keproduktifan mereka mulai menyusut. Buktinya, Tim Laskar Mahesa Jenar hanya membukukan 3 gol dalam 4 pertandingan. Bahkan, mereka sempat tak mencetak gol sekali pun dalam dua laga kontra Persib Bandung (pekan 26) dan Bali United (pekan 28).

Fakta tersebut selaras dengan nasib sial yang dialami PSIS saat ini di Liga 1 2023/2024. Sebab, mereka baru ditinggal mesin gol, Carlos Fortes, yang memilih hijrah ke klub luar negeri. Praktis, PSIS kini lebih sering memakai formasi tanpa striker murni dalam tiap laga. Itu terjadi karena mereka tidak memiliki banyak stok penyerang murni yang berkualitas apik.

Persis Solo dan PSIS Semarang sudah berhadapan pada putaran pertama di Liga 1 2023/2024. Ketika itu, Tim Laskar Sambernyawa selaku tuan rumah berhasil menjadi pemenang. Berlaga Stadion Manahan, Solo, Persis mampu menggulung PSIS dengan skor akhir 2-0 pada 16 September 2023.

Hasil itu pun menambah catatan pertemuan Persis dan PSIS ketika berhadapan. Kini, mereka telah bertanding sebanyak 12 kali di seluruh kompetisi. Selama itu, ternyata PSIS menjadi pemenang dalam urusan rekor head to head atas Persis. Ini bisa dibuktikan usai mereka mengukir 5 kali menang, 4 kali imbang, 3 kali kalah dari Laskar Sambernyawa.

Persis Solo dan PSIS Semarang diyakini akan sama-sama ngeyel saat melakoni pertandingan pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2023/2024. Sebab, pertemuan ini menjadi pertandingan sarat gengsi bagi keduanya. Mereka kompak memburu kemenangan demi menjaga nama baik masing-masing klub.