Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Talenta Muda PSIS yang Dilepas ke Tim Lain pada 2025/2026

ilustrasi sepak bola (pexels.com/PABLO GÓMEZ)
ilustrasi sepak bola (pexels.com/PABLO GÓMEZ)
Intinya sih...
  • Tri Setiawan (21 tahun) hengkang ke Malut United setelah kontribusi 5 gol dan 2 assist dari total 47 penampilan bersama PSIS.
  • Ridho Syuhada (21 tahun) juga gabung Malut United dengan kontribusi 3 gol dan 1 assist dari 58 penampilan bersama PSIS.
  • Adi Satryo (24 tahun) melanjutkan karier di Arema FC setelah membawa Indonesia memenangkan medali emas SEA Games 2023.

PSIS Semarang kehilangan banyak pemain jelang berkiprah di Championship Indonesia 2025/2026. Per 29 Juli 2025, setidaknya ada 16 pemain yang pergi. Seluruh pemain tersebut sebagian besar diisi nama-nama tenar, seperti Septian David Maulana hingga Boubakary Diarra.

Bahkan, tim dengan julukan Laskar Mahesa Jenar ini mesti merelakan kepergian lima pemain muda pada 2025. Ini merupakan kerugian karena keberadaan seluruh pemain bertalenta tersebut sebenarnya penting untuk proyek jangka panjang. Lantas, siapa saja pemain muda yang meninggalkan PSIS Semarang pada 2025/2026?

1. Tri Setiawan (21 tahun) memilih hengkang ke Malut United

PSIS Semarang dipastikan kehilangan pemain bertalenta asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Pemain itu bernama Tri Setiawan. Ini terjadi setelah pemuda kelahiran 20 Mei 2004 tersebut hijrah ke Malut United lewat skema bebas transfer untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi Super League 2025/2026.

Tri Setiawan merupakan salah satu pemain muda yang namanya diperhitungkan selama berseragam PSIS. Buktinya, pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang ini telah berkontribusi melalui 5 gol dan 2 assist dari total 47 penampilan bersama Laskar Mahesa Jenar. Tri menorehkannya dalam 2 musim di Liga 1 pada 2024--2025.

2. Sepaket dengan Tri Setiawan, Ridho Syuhada (21 tahun) juga gabung Malut United

Kepergian Ridho Syuhada dari PSIS Semarang sepaket dengan Tri Setiawan. Ridho juga hijrah ke Malut United untuk berkiprah di Super League 2025/2026. Pemain berusia 21 tahun ini pun pergi melalui skema tanpa biaya transfer.

Ridho Syuhada mempunyai kepiawaian sebagai gelandang di lapangan. Menariknya, pemain jebolan akademi PSIS ini mampu menorehkan kontribusi cukup mumpuni selama memperkuat tim senior Laskar Mahesa Jenar. Itu terbukti usai Ridho mencatat 58 penampilan dengan 3 gol dan 1 assist untuk PSIS dalam rentang waktu 2022--2025.

3. Adi Satryo (24 tahun) melanjutkan karier di Arema FC

PSIS Semarang turut kehilangan kiper muda berlabel Timnas Indonesia U-22. Pemain tersebut adalah Adi Satryo. Ini terjadi setelah kiper yang membawa Indonesia memenangkan medali emas SEA Games 2023 tersebut memilih hijrah ke Arema FC.

Adi Satryo didatangkan Arema secara gratis pada 1 Juli 2025. Ia akan berkarier bersama tim asal Jawa Timur tersebut untuk menyongsong kompetisi Super League 2025/2026. Boleh dikatakan, Adi Satryo berpeluang meningkatkan level kariernya di Arema. Itu lantaran ia bisa merumput bersama Julian Guevara, Odivan Koerich, Yann Motta sebagai pemain top di lini pertahanan Arema.

4. Alfeandra Dewangga (24 tahun) hijrah ke tim besar, Persib Bandung

PSIS Semarang turut melepas Alfeandra Dewangga ke tim besar lain Super League 2025/2026. Mereka melepas pemain muda kelahiran Semarang, 28 Juni 2001, tersebut ke Persib Bandung. Ini merupakan perpisahan yang berat mengingat Dewangga berstatus bintang muda PSIS.

Selain itu, Alfeandra Dewangga memiliki sepak terjang karier yang lama di PSIS. Pemain bertinggi badan 179 sentimeter ini telah menghabiskan kariernya bersama Laskar Mahesa Jenar dalam kurun waktu 5 tahun periode 2020--2025. Dewangga berhasil mencatat total 103 penampilan dengan kontribusi 6 gol dan 4 assist selama berkostum PSIS.

5. Karier Haykal Alhafiz (24 tahun) bergeser ke Borneo FC Samarinda

Haykal Alhafiz menempati posisi terakhir dalam daftar ini. Pemain berusia 24 tahun itu juga memutuskan hengkang dari PSIS Semarang. Kini, Haykal akan memulai petualangan baru bersama Borneo FC Samarinda di kompetisi elite Super League 2025/2026.

Haykal Alhafiz dikenal sebagai pemain yang biasa bermain di posisi bek sayap kiri di lapangan. Bahkan, dengan keterampilannya tersebut, ia sudah berkontribusi lewat 2 assist dari 45 penampilan bersama PSIS di Liga 1 pada 2024--2025. Catatan itu tidak mustahil menjadi latar belakang Borneo FC tertarik kepada Haykal Alhafiz.

Dengan kepergian lima pemain di atas, PSIS Semarang kini memiliki pekerjaan rumah untuk mengorbitkan pemain-pemain muda bertalenta lagi. Itu wajib dilakukan untuk kepentingan regenerasi tim. Selain itu agar Laskar Mahesa Jenar meraih prestasi di Championship 2025/2026 hingga kembali promosi ke Super League.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us