3 Keunggulan Persis Solo Jelang Lawan Bhayangkara, Wajib Menang!
- Persis Solo unggul statistik dengan 1 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan dalam 3 pertandingan awal Super League.
- Persis dominan dalam rekor pertemuan dengan Bhayangkara FC, memiliki 3 kemenangan dan 1 kekalahan dalam 4 pertemuan terakhir.
- Bhayangkara FC diuntungkan rekor buruk dalam laga kandang, tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Persis Solo akan menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pertandingan pekan keempat Super League Indonesia 2025/2026. Duel kedua kesebelasan dijadwalkan bergulir di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (29/8/2025) 15.30 sore WIB.
Meski dihadapkan laga tidak mudah di markas lawan, Persis Solo tetap memiliki peluang menang atas Bhayangkara. Itu disebabkan Bhayangkara dalam situasi tak maksimal usai nihil kemenangan dalam tiga laga awal Super League 2025/2026. Itu tidak lebih baik dari rapor Persis dengan sekali menang, sekali imbang, sekali kalah.
1. Persis unggul statistik pada awal Super League
Persis Solo mendulang hasil cukup apik pada pertandingan terakhir Super League 2025/2026. Mereka mampu mencuri poin di markas PSBS Biak usai imbang 2-2 pada Sabtu (23/2/2025). Itu sekaligus melengkapi rapor Persis dengan 1 menang, 1 seri, 1 kalah dalam 3 pertandingan awal.
Persis dalam situasi lebih diunggulkan jelang melawan Bhayangkara FC. Maklum, Bhayangkara belum sekali pun menang dengan 2 kali kalah dan 1 kali imbang di Super League 2025/2026. Mereka mesti kalah dari Borneo FC Samarinda dan Arema FC serta imbang melawan PSM Makassar. Rapor itu menjadi pekerjaan rumah bagi Bhayangkara.
2. Persis dominan dalam rekor pertemuan
Persis Solo memiliki keunggulan lain jelang menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-4 Super League 2025/2026. Persis unggul dalam rekor pertemuan. Itu dapat dibuktikan setelah tim berjuluk Laskar Sambernyawa membukukan 3 menang dan 1 kalah dalam 4 pertemuan atas Bhayangkara.
Dalam dua pertemuan terbaru, Persis bahkan meraih kemenangan beruntun atas Bhayangkara di Liga 1 musim 2023/2024. Pasukan Sambernyawa mampu menang dengan skor 2-1 pada pertemuan pertama. Lalu, Persis unggul tipis 1-0 di markas Bhayangkara pada pertemuan kedua. Rapor tersebut adalah modal untuk Persis Solo.
3. Persis diuntungkan rekor buruk Bhayangkara dalam laga kandang
Di sisi lain, Bhayangkara FC dihantui catatan buruk jelang menjamu Persis Solo pada pekan ke-4 Super League 2025/2026. Bhayangkara tak pernah menang dalam tiga pertandingan kandang sejak musim lalu. Buktinya, mereka melewatinya dengan 2 imbang dan 1 kalah, termasuk hasil imbang kontra PSM Makassar (1-1) pada musim ini.
Bhayangkara terakhir kali meraih kemenangan di kandang pada 21 Januari 2025. Saat itu, mereka menggulung Persijap Jepara dengan skor 3-0 pada babak playoff promosi Liga 2 musim 2024/2025. Pada ajang yang sama, Bhayangkara kemudian ditahan imbang Persela Lamongan di kandang serta kalah dari PSKC Cimahi. Bhayangkara wajib memutus rapor tersebut saat menjamu Persis Solo di kandang pada pekan keempat Super League 2025/2026.
4. Cleylton Santos absen, Persis wajib melakukan rotasi pemain bertahan
Persis Solo tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh saat bertemu Bhayangkara FC pada pekan keempat Super League 2025/2026. Ini disebabkan ada satu pemain absen imbas akumulasi kartu. Ia adalah Cleylton Santos, bek asing Persis yang terkena hukuman kartu kuning dalam dua laga sebelumnya.
Persis wajib memutar otak untuk mencari pengganti Cleylton Santos jelang melawan Bhayangkara. Tim Laskar Sambernyawa mempunyai pilihan dua bek lokal. Persis bisa memilih di antara Agung Mannan dan Rian Miziar sebagai tandem baru Xandro Schenk di lini pertahanan tim.
Selain itu, Persis layak mempertimbangkan keberadaan pemain berpengalaman asal Singapura. Ia adalah Zulfahmi Arifin. Meski dikenal ulung di pos gelandang bertahan, pria berusia 33 tahun tersebut juga bisa diturunkan sebagai bek di lapangan.
Persis Solo sedikit diunggulkan statistik jelang menghadapi Bhayangkara Lampung Presisi FC pada pekan keempat Super League 2025/2026. Namun, tim Laskar Sambernyawa wajib mewaspadai keunggulan kubu lawan yang memiliki banyak pemain asing dengan postur menjulang. Kelebihan itu tak mustahil menjadi senjata utama bagi Bhayangkara.
