7 Pemain yang Bawa Leicester City Juara EPL 2016, Sekarang Di Mana?

Kasper Schmeichel adalah penjaga gawang yang didatangkan Leicester City dari Leeds United pada 2011 yang lalu. Dirinya menemani skuad The Foxes sejak mulai dari divisi Championship hingga promosi ke EPL. Penjaga gawang asal Denmark ini berhasil menembus skuad utama.

Pada 2015/2016, penampilan Kasper Schmeichel makin gemilang bersama Leicester City. Dirinya bisa menunjukkan performa yang solid di bawah mistar gawang The Foxes di English Premier League. Ia kebobolan 36 gol dan pada akhir musim sukses membawa timnya untuk pertama kali dalam sejarah juara Liga Inggris. 

Perjalanan manis Kasper Schmeichel bersama Leicester City harus berkahir pada 2022. Dirinya memutuskan pindah ke liga Prancis untuk bermain bersama OGC Nice dan mendapatkan kontrak hingga 2025 mendatang.

Wes Morgan merupakan bek tengah yang didatangkan Leicester City dari Nottingham Forest pada 2012 yang lalu. Pemain kelahiran Nottingham ini juga ikut menemani perjalanan The Foxes di Championship hingga bisa promosi ke EPL pada 2014 yang lalu. Tak butuh waktu lama, dirinya langsung bisa menjadi pemain inti dan diplot sebagai kapten tim.

Pada 2015/2016, Wes Morgan masih menjadi andalan lini belakang Leicester City. Dirinya menjelma sebagai tembok kokoh dan sering membuat keputusan penting yang mengamankan pertahanan tim. Jiwa kepemimpinannya dinilai sangat vital saat berada di lapangan. Bek yang satu ini juga turut berkontribusi dengan mencetak 2 gol dan sukses mengangkat trofi EPL di akhir musim.

Tahun 2021, Wes Morgan memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola profesional bersama Leicester City. Dirinya sudah memberikan yang terbaik dan ikut menghadirkan berbagai gelar domestik bagi The Foxes. Sungguh penutupan karier yang manis.

Danny Drinkwater adalah gelandang tengah yang didatangkan oleh Leicester City dari Manchester United pada 2012 yang lalu. Pesepak bola kelahiran Manchester ini bisa menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah The Foxes.

Puncak kariernya pada 2015/2016, Danny Drinkwater mempunyai peran yang sangat vital dengan sering mengalirkan bola ke lini depan. Hal yang membuatnya sangat sulit tergantikan karena mempunyai visi permainan yang luar biasa serta sangat aktif membantu penyerangan. Gelandang yang satu ini sukses membuat 3 gol dan 8 assist di EPL bagi The Foxes.

Penampilan menawannya tentu menarik beberapa tim raksasa, Chelsea akhirnya bisa mendatangkan gelandang tengah yang satu ini pada bursa transfer musim panas 2017. Namun kariernya tidak sesuai harapan, Danny Drinkwater kesulitan menembus skuad utama dan lebih banyak dipinjamkan ke tim lain. Pada 2022, The Blues memilih tidak memperpanjang kontrak dan statusnya saat ini menjadi tanpa klub.

N'Golo Kante merupakan gelandang bertahan yang didatangkan Leicester City dari tim divisi dua Prancis yaitu Stade Malherbe Caen pada 2015 yang lalu. Tak butuh waktu lama, dirinya bisa menyatu dengan permainan tim dan bahkan menjadi faktor penting di lini tengah The Foxes.

Pada 2015/2016, N'Golo Kante makin menunjukkan kelasnya dan sering dipasang sebagai starter oleh Claudio Ranieri bersama Leicester City. Meski fisiknya cenderung mungil, ia mempunyai kekuatan serta kecepatan sehingga tidak ragu untuk berduel dengan pemain lawan. Pesepak bola asal Prancis ini juga berkontribusi dengan 1 gol serta 4 assist di EPL.

Ternyata pemain kelahiran Paris ini menarik minat banyak tim dan akhirnya memutuskan melanjutkan karier bersama Chelsea pada bursa transfer musim panas 2016. Kante masih meneruskan kegemilangannya bersama The Blues sehingga mampu mempersembahkan gelar domestik dan juga Eropa.

Sama halnya dengan N'Golo Kante, Riyad Mahrez didatangkan Leicester City dari tim divisi dua Prancsi yaitu Le Havre AC pada 2014 yang lalu. Dirinya mampu menembus skuad utama sejak awal kedatangannya sehingga sering mendapat kesempatan bermain sejak menit pertama bersama The Foxes.

Musim 2015/2016, Riyad Mahrez makin menunjukkan kontribusi luar biasanya bersama Leicester City. Pemain asal Aljazair ini selalu merepotkan pertahanan tim lawan dengan kecepatan dan kelincahannya melalui sisi sayap penyerangan The Foxes. Di ajang EPL, dirinya sukses membuat pencapaian luar biasa dengan 17 gol dan 10 assist.

Bursa transfer musim panas 2018, Riyad Mahrez memilih melanjutkan karier ke tim yang dinilai lebih kompetitif dan akhirnya memilih bergabung dengan Manchester City. Dirinya sukses bersama tim asal kota pelabuhan tersebut dan sering menjadi starter di berbagai kompetisi.

Jamie Vardy adalah penyerang asal Inggris yang didatangkan Leicester City dari Fleetwood Town pada 2011 yang lalu. Dirinya menemani perjalan The Foxes mulai dari Championship hingga berhasil promosi ke EPL. Pemain kelahiran Sheffield ini langsung diplot sebagai ujung tombak andalan bagi The Foxes.

Musim 2015/2016, Jamie Vardy makin menunjukkan ketajamannya bersama Leicester City di EPL. Claudio Ranieri sangat memercayai penyerang yang satu ini sehingga sering mendapatkan kesempatan untuk bermain sejak menit pertama. Kepecayaan itu berhasil dibayar dengan prestasi, dirinya sukses membuat 24 gol dan 8 assist. Namanya juga berhasil menjadi pemain terbaik turnamen Liga Inggris musim tersebut.

Disaat banyak pemain kunci memilih meninggalkan tim, Jamie Vardy masih setia berseragam Leicester City.  Pada 2022/2023, dirinya masih menjadi salah satu andalan di lini depan bahkan sudah memperpanjang kontrak hingga 2024 bersama The Foxes.

Marc Albrighton merupakan gelandang Leicester City yang didatangkan dari Aston Villa pada 2014 yang lalu. Musim pertamanya bersama The Foxes berjalan kurang mulus, dirinya sangat sulit untuk menembus skuad utama sehingga sering mendapatkan menit bermain.

Pada 2015/2016 semuanya berbalik, Marc Albrighton sering menjadi pilihan utama dan bermain sejak menit pertama di EPL. Dirinya mempunyai visi bermain yang baik dan sering mengirimkan umpan-umpan terukur bagi penyerang The Foxes. Pemain kelahiran Tamworth ini sudah mencetak 2 gol dan 7 assist.

Sama seperti Jamie Vardy, Marc Albrighton memilih setia membela Leicester City dan dirinya memperpanjang kontrak hingga 2024 mendatang. Pada 2022/2023, dirinya sudah menurun menit bermainnya dan lebih sering berada di bangku cadangan dari The Foxes.

Prestasi gemilang dari Leicester City pada 2015/2016 di EPL merupakan salah satu peristiwa yang paling mengesankan di dunia sepak bola. Beberapa pemain penting dari The Foxes memilih melanjutkan karier di tim lain dan ada yang masih bertahan membela klub yang bermarkas di stadion King Power. Menurut kamu, siapakah pemain Leicester City di atas yang paling berkesan?