Alasan Pratama Arhan Ngulik Sepatu Mizuno untuk Skripsinya

- Arhan mengupas taktik pemasaran sepatu MizunoSaat mempresentasikan proposal skripsinya, Arhan mengangkat judul Peran Brand Ambassador, Social Media Marketing dan Brand Familiarity dalam Meningkatkan Penjualan pada Sepatu Sepak Bola Mizuno.
- Dosen pembimbing suka dengan materi skripsi ArhanDr Mahmud senang dengan ketekunan Arhan. Setelah sidang proposal, Arhan akan bersiap melakukan sidang akhir secara tertutup.
- Prof Pulung beri kelonggaran buat ArhanRektor Udinus memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswa yang memiliki profesi di luar kampus, termasuk atlet nasional. Kampus memberikan keleluasaan agar prestasi akademik dan non-akademik bisa berjalan beriringan
Semarang, IDN Times - Pamor sepatu Mizuno sebagai sepatu yang paling nyaman dipakai buat pemain sepak bola nyatanya menginspirasi Pratama Arhan untuk menguliknya lebih mendalam.
Tak tanggung-tanggung, Arhan sengaja mengulas keunikan sepatu Mizuno ke dalam naskah skripsinya. Hal itu tampak saat ia mempresentasikan proposal skripsinya di hadapan dosennya di Program Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Sidang proposalnya yang ia jalani belum lama ini jadi titik akhir sebelum menuju sidang akhir skripsi.
Pria yang akrab disapa Arho mengaku lega bisa kembali ke kampus untuk selangkah lagi dalam menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa.
“Deg-degan karena saya jarang presentasi, tapi lega karena sudah setelah sidang proposal. Tentunya ada revisi yang akan saya selesaikan secepatnya sebelum sidang akhir. Meski di tengah jadwal liga yang padat akan saya sempatkan. Karena target saya ingin mengikuti wisuda pada November tahun ini,” ungkap pria kelahiran 21 Desember 2001 ini.
1. Arhan mengupas taktik pemasaran sepatu Mizuno

Saat mempresentasikan proposal skripsinya, Arhan mengangkat judul Peran Brand Ambassador, Social Media Marketing dan Brand Familiarity dalam Meningkatkan Penjualan pada Sepatu Sepak Bola Mizuno.
Setidaknya Arhan berhasil mengulik judul tersebut lantaran sepatu sepak bola sudah jadi bagian hidupnya.
“Sebagai salah satu brand ambassador apparel olahraga, saya tertarik mengulik sisi pemasarannya. Khususnya efektivitas strategi promosi dengan publik figur. Penelitian saya menggunakan metode kuantitatif dan melibatkan seluruh brand ambassador di produk yang sama. Data saya kumpulkan melalui survei,” kata pemilik lemparan maut ini.
2. Dosen pembimbing suka dengan materi skripsi Arhan

Seorang dosen pembimbing bernama Dr Mahmud rupanya senang dengan ketekunan Arhan. Ia bilang setelah sidang proposal, Arhan akan bersiap melakukan sidang akhir secara tertutup.
“Sidangnya cukup lancar, revisinya juga masih sewajarnya, padahal dikerjakan di tengah kesibukannya sebagai atlet. Skripsinya juga relevan dengan kegiatan yang dijalani Arhan selama ini,” tuturnya.
3. Prof Pulung beri kelonggaran buat Arhan

Dalam menjalankan sidang proposalnya, Arhan diuji langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof Kusni Ingsih, serta satu dosen Manajemen Udinus, Febrianur Ibnu Fitroh Sukono Putra, S.E., M.M.
Rektor Udinus, Prof Pulung Nurtantio Andono, berkata kampusnya pun memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswa yang memiliki profesi di luar kampus, termasuk atlet nasional.
Melalui Biro Kemahasiswaan (Bima), kampusnya memberikan keleluasaan agar prestasi akademik dan non akademik bisa berjalan beriringan.
“Mahasiswa atlet kami memang dibebaskan untuk mengangkat topik penelitian skripsi yang berkaitan dengan pengalaman mereka. Sehingga memudahkan dalam proses pengumpulan data dan penyusunan skripsi,” ungkapnya.
4. Prof Pulung bangga dengan kegigihan Arhan

Pulung juga bangga atas kegigihan Arhan dalam menyelesaikan pendidikannya. Menurutnya, capaian ini menunjukkan bahwa Udinus benar-benar mendukung pendidikan bagi atlet profesional. Bahkan, Arhan juga telah dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 melalui program beasiswa.
“Secara akademik Arhan nilainya cukup baik dan semangatnya untuk menyelesaikan pendidikan membuat kami tidak ragu memberi beasiswa. Dengan pendidikan ini, harapannya ilmu yang didapat bisa menjadi modal bermanfaat ketika Arhan sudah selesai berkarier dalam dunia sepak bola,” pungkasnya.