Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surakarta, IDN Times - Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023 U-20 yang berlangsung 20 Mei–11 Juni 2023. Mendukung ajang kompetisi sepak bola kelas internasional itu PLN mempersiapkan pasokan listrik di sejumlah lokasi penyelenggaraan.
Baca Juga: Catat! Stadion Manahan Solo Jadi Lokasi Final Piala Dunia 2023 U-20
1. PLN siapkan pasokan listrik zero downtime
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan kesiapan pasokan listrik untuk mendukung ajang Piala Dunia 2023 U-20 di Stadion Manahan Solo, Minggu (12/3/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum) Ada enam stadion yang digunakan untuk kompetisi sepak bola bagi usia 20 tahun itu, yakni Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta Gianyar. Menghadapi Piala Dunia 2023 itu PLN menjaga keandalan listrik hingga mempersiapkan personel dan peralatan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan keandalan pasokan listrik selama kegiatan berlangsung dengan tanpa padam atau zero downtime dan tanpa kedip.
"Seluruh stadion tempat pertandingan kami suplai dan amankan dengan pasokan listrik tiga lapis. Sehingga, kami memastikan seluruh pertandingan akan berjalan aman, mulai dari pencahayaan hingga seluruh peralatan pendukung selama pertandingan tak akan mengalami kendala," ungkapnya saat meninjau kesiapan Stadion Manahan Solo, Minggu (12/3/2023).
Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, pada lapis pertama, masing-masing dari stadion akan dipasok minimal dari dua penyulang listrik. Lapis kedua, PLN akan menyiagakan 55 Uninterrupted Power Supply (UPS) dengan kapasitas besar di enam stadion tersebut. Lapis ketiga, PLN akan menyiagakan pasokan cadangan dengan 37 genset kapasitas besar.
2. Siagakan posko 24 jam dan 1.700 personil
PLN menyiapkan keandalan listrik pada ajang Piala Dunia 2023 U-20 dengan menyiagakan mobile command post di Stadion Manahan Solo, Minggu (12/3/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum) "Pengamanan berlapis ini berfungsi jika terjadi gangguan atau kegagalan dari sistem kelistrikan, pasokan listrik tetap akan ada dan tanpa kedip. Seperti di Stadion Manahan ini kami memasok listrik dari dua sub sistem yang berbeda, yakni dari Klaten Pedan dan Ungaran Semarang," ujarnya.
Untuk mendukung Piala Dunia 2023 U-20 ini, PLN juga membuka posko siaga 24 jam dan lebih dari 1.700 personil siaga di setiap venue pertandingan. Kantor PLN terdekat stadion juga akan berjaga 24 jam dan siap memenuhi kebutuhan pelanggan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Kami punya banyak pengalaman di berbagai event internasional, termasuk G20 di Bali yang listriknya sangat andal. Dengan demikian, kami yakin listrik untuk gelaran Piala Dunia U-20 sangat andal," tambah Darmawan.
Darmawan memastikan, sistem kelistrikan berlapis tak hanya di enam stadion saja, tetapi termasuk di tempat latihan, penginapan para atlet dari negara peserta serta lokasi VIP akan dipasok kelistrikan berlapis.
3. Amankan listrik di venue pendukung
Ilustrasi Stadion Manahan Solo (IDN Times/Anggun Puspitoningrum) "Tentu sebagai tuan rumah, kita harus membuat tamu kita nyaman. Untuk itu kami juga mengamankan venue-venue pendukung. Pola pengamanan kelistrikan ini kami terapkan, seperti hotel, lapangan lain untuk latihan, bahkan secara khusus untuk keperluan broadcast media," kata Darmawan.
Darmawan menegaskan, PLN akan gerak cepat memaksimalkan persiapan tak hanya dari sisi pasokan listrik, tetapi juga pemeliharaan listrik, memastikan seluruh infrastruktur listrik beroperasi optimal hingga pertandingan usai.
"Seluruh persiapan saat ini on progress kami kerjakan dan akan selesai 100 persen di akhir April 2023," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Pengecekan Ketum PSSI di Stadion Manahan Solo untuk Piala Dunia
