Hasil Pengecekan Ketum PSSI di Stadion Manahan Solo untuk Piala Dunia

Pastikan untuk final dan closing Piala Dunia U-20

Surakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpora RI Zainudin Amali, ditemani oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau kesiapan Stadion Manahan, Solo menjelang penyelenggaran Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada bulan Mei 2023.

1. Tinjau hingga keliling lapangan

Hasil Pengecekan Ketum PSSI di Stadion Manahan Solo untuk Piala DuniaPSSI kunjungi Stadion Manahan Solo jelang Piala Dunia U-20. (IDN Times/Larasati Rey)

Rombongan pengurus PSSI tersebut tiba di Stadion Manahan Solo sekitar pukul 09.00 WIB. Tiba di stadion rombongan diajak keliling meninjau kawasan sekitar Stadion Manahan dengan menggunakan mobil listrik.

Usai peninjauan, Rombongan kemudian menuju ke dalam lapangan stadion untuk meninjau fasilitas di dalamnya. Rombongan meninjau fasilitas ruang ganti serta kondisi di dalam lapangan stadion.

Baca Juga: Sah! Final Piala Dunia U-20 Diadakan di Solo, Ada Penyanyi Korea

2. Stadion Manahan jadi venue final dan closing

Hasil Pengecekan Ketum PSSI di Stadion Manahan Solo untuk Piala DuniaPSSI kunjungi Stadion Manahan Solo jelang Piala Dunia U-20. (IDN Times/Larasati Rey)

Usai peninjauan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan jika telah melakukan road show kesiapan stadion U-20 di hari kedua. Sebelumnya mereka meninjau kesiapan Stadion Jakabaring, Palembang, kemudian Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Erick memastikan jika Stadion Manahan Solo akan menjadi venue lokasi final sekaligus closing Piala Dunia U-20.

"Tentu Solo ini menjadi sangat penting buat kita semua karena disini nanti final dan juga rencana closing untuk kejuaraan dunia U-20,"ujarnya usai peninjauan, Minggu (12/3/2023).

3. Minta logo-logo sponsor ditutupi

Hasil Pengecekan Ketum PSSI di Stadion Manahan Solo untuk Piala DuniaPSSI kunjungi Stadion Manahan Solo jelang Piala Dunia U-20. (IDN Times/Larasati Rey)

Ditanya soal kesiapan stadion, Erick mengatakan jika Stadion Manahan Solo sangat siap untuk mengelar Piala Dunia U-20. Namun ada sejumlah hal-hal kecil yang perlu dibenahi supaya tidak bertabarakan dengan sponsor FIFA. Erick juga memastikan jika kesiapan fasilitas dan perawatan rumput tak ada masalah.

"Kita lihat Solo sangat siap Stadion Manahan sangat siap tinggal ada hal-hal kecil saja yang kita harus jaga, salah satunya mengenai embas marketing itu bahasa kerennya kalau bahasa mudahnya. Jangan sampai ada sponsor FIFA yang bertabrakan dengan kegiatan yang ada disekitar stadion ini yang harus kita jaga dan itu saya rasa bukan sebuah pekerjaan yang sulit lah," jelasnya.

"Jadi saya juga akan meminta nanti kaya ada logo BUMN seperti taman BNI mungkin kita tutup dulu selama penyelenggaraan karena kita kan harus pastikan FIFA ada sponsor apa," imbuhnya.

4. Pemerintah berkomitmen mendanai

Hasil Pengecekan Ketum PSSI di Stadion Manahan Solo untuk Piala DuniaMenteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/6/2021). (Dok. Kemenpora)

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan jika pemerintah memiliki konmitmen sebagai tuan rumah FIFA untuk U-20. Ia menambahkan jika Ketua PSSI telah memastikan sebagai lokasi final, menurutnya hal tersebut menjadi komitmen pemerintah sebagaimana tertuang dalam policy agreemen sudah dijalankan dengan baik oleh Walikota Solo.

"Pemerintah punya komitmen pemerintah mendanai tentang kesiapan kita menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20, saya dari sisi pemerintah dan INAFOC tentu ingin memastikan apa yang sudah dikomitkan oleh pemerintah daerah dalam policy agreement itu berjalan dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga: FIFA Coret 2 Stadion Piala Dunia U-20, Ini Respons Gibran

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya