TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kontrak PSIS Habis, Pemkot Semarang Serahkan Pengelolaan Stadion Citarum ke Pihak Lain

PSIS tetap bisa latihan di Stadion Citarum

Stadion Citarum di Kota Semarang (dok. PSIS)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang melakukan pergantian pengelolaan Stadion Citarum dari manajemen PSIS Semarang ke pihak lain. Hal itu dilakukan karena kontrak pengelolaan dengan manajemen Laskar Mahesa Jenar sudah berakhir per 23 April 2023. 

Baca Juga: Persik Kendal Tantang PSIS Semarang untuk Duel di Laga Uji Coba 

1. Pemkot alihkan pengelolaan Stadion Citarum

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman saat memberikan keterangan terkait pengelolaan Stadion Citarum Semarang, Sabtu (3/6/2023). (dok. humas pemkot)

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman didampingi Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyampaikan informasi tersebut di Balai Kota Semarang, Sabtu (3/6/2023). Keterangan itu sekaligus menanggapi kabar yang beredar di media sosial bahwa PSIS Semarang terusir dari Stadion Citarum Semarang yang merupakan homebase-nya selama ini.

"Pada prinsipnya, Kami Pemerintah Kota Semarang mendukung penuh PSIS sebagai tim kebanggaan warga Semarang untuk tetap berlatih di Stadion Citarum. Jadi, berita yang beredar di media sosial selama ini yang menyebutkan seolah-olah PSIS terusir dari Stadion Citarum tidaklah benar," kata Fravarta.

Lebih lanjut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang itu menjelaskan, pengelolaan Stadion Citarum yang semula oleh manajemen PSIS kini beralih ke pihak lain. Pergantian pengelolaan itu karena kontrak manajemen PSIS untuk mengelola Stadion Citarum telah berakhir per 23 April 2023.

2. Pemkot tawarkan perpanjangan kontrak pengelolaan ke PSIS

Kondisi Stadion Citarum Semarang saat dikelola PSIS Semarang. (dok. PSIS)

Pihak manajemen PSIS sendiri tidak memperpanjang kontrak dan saat itu, meskipun Pemkot Semarang sudah memberikan toleransi waktu penawaran perpanjangan. Sehingga, saat ada pihak lain yang berminat mengelola, maka pemetintah memberikan kepada pihak pengelola yang baru.

Selain itu, Pemkot Semarang harus bertindak tegas untuk menyelamatkan aset negara, sekaligus agar masyarakat tetap bisa memanfaatkan Stadion Citarum seperti sedia kala.

"Pemkot Semarang melalui Dinpora kemudian memberikan tenggang waktu kepada manajemen PSIS untuk menyelesaikan pembayaran perpanjangan masa pengelolaan stadion selama satu bulan lebih. Namun, karena sampai batas waktu yang telah dijanjikan, pihak manajemen PSIS tidak melakukan pembayaran perpanjangan pengelolaan. Maka itu, sebagai upaya penyelamatan aset negara kami menerima penawaran pihak lain yang bersedia mengelola Stadion Citarum," terang Fravarta.

Baca Juga: PSIS Semarang Kenalkan Skuat Baru, Rizky Darmawan dan Mohammad Akrom 

Berita Terkini Lainnya