Kena sanksi Rp175 Juta, PSIS Semarang Naikkan Harga Tiket Pertandingan
Akibat ulah buruk suporter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi denda sebanyak Rp175 juta kepada PSIS Semarang. Sanksi diberikan lantaran tingkah laku buruk suporter di dua laga terakhir Liga 1 2019.
Dua laga terakhir yang pertama adalah saat PSIS Semarang menjamu Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Rabu (26/5). Laga kedua adalah saat PSIS menjalani laga away ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Bung Tomo (GBT), Kamis (30/5).
Baca Juga: Pemain Masih Bela Timnas, Dua Laga PSIS Semarang Ditunda
1. Klub dengan denda terbanyak
Komdis PSSI mengirimkan dua salinan keputusan (SK) kepada PSIS Semarang. SK pertama dengan nomor 011/L1/SK/KD-PSSI/VI/2019 terkait pelanggaran yang dilakukan pada laga PSIS Vs Persija Jakarta. Oknum suporter PSIS dan Persija di tribun barat kedapatan saling melempar botol.
Selain sanksi pelemparan botol, ada juga kembang api yang dinyalakan. Menurut laporan dari General Coordinator (GC), penyalaan kembang api dilakukan di tribun selatan timur, merembet ke tengah, dan barat selatan. Akibat dua pelanggaran tersebut, PSIS harus membayarkan denda sebesar Rp100 juta.
SK kedua yang dikirimkan oleh PSSI dengan nomor 016/L1/SK/KD-PSSI/VI/2019, terkait tingkah laku buruk suporter yang terjadi pada laga Persebaya Vs PSIS. Dalam surat tersebut, oknum suporter PSIS kedapatan melemparkan botol ke dalam lapangan. Akibatnya Rp75 juta juga harus dibayarkan oleh PSIS.
“Kita menyayangkan adanya pelemparan botol dan penyalaan kembang api yang dilakukan pada pertandingan tersebut (dua laga terakhir). Ayo, sekarang suporter iuran untuk bayar denda,” kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dalam laman resmi klub, Senin (17/6).
Baca Juga: Jelang Laga Timnas, Ini Pesan CEO PSIS Semarang untuk Arthur Bonai