Hujan Kartu Merah untuk PSIS Semarang VS Persib Bandung, Ini Kata Gilbert Agius
Semarang, IDN Times - PSIS Semarang harus menerima kekalahan di laga kandang dengan skor akhir 1-2 saat melawan Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (20/8/2023). Pertandingan pekan ke-9 BRI Liga 1 2023/2024 ini pun juga diwarnai hujan kartu merah untuk Laskar Mahesa Jenar.
1. Pertandingan yang sulit bagi PSIS
Dua pemain PSIS Semarang, Luthfi Kamal dan Adi Satryo harus mandi lebih dulu pada laga tersebut. PSIS pun mau tidak mau menyelesaikan pertandingan dengan 9 pemain.
Menanggapi laga tersebut pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan, pertandingan kali ini sangat sulit.
“Namun, saya bangga kepada para pemain yang sudah bermain dengan sepenuh hati meskipun hasilnya tidak bagus,” ungkapnya pada jumpa pers usai pertandingan.
2. 2 kartu merah semakin buat PSIS terperosok
Insiden hujan kartu merah ini memengaruhi kekuatan tim Mahesa Jenar. Selain itu, hadiah penalti kepada Persib Bandung juga membuat PSIS semakin terperosok dalam kekalahan.
“Kartu merah untuk kiper sebenarnya apa yg terjadi? Saya harus melihat video dulu. Saya tidak tahu, tapi ini bisa terjadi di sepak bola. Saya tidak bisa menjelekkan pemain saya. Saya tidak pernah menghakimi pemain,” jelas Gilbert.
Untuk diketahui, dua gol Persib Bandung dicetak oleh Marc Klok lewat tendangan penalti setelah dilanggar PSIS. Sedangkan, gol semata wayang Mahesa Jenar disumbang Gali Freitas lewat tendangan jauh.
3. Pemain PSIS sudah berjuang untuk menang
Sementara, perwakilan pemain PSIS Semarang, Lucas Gamma mengatakan, pertandingan kali ini sangat sulit. Timnya mendapat dua kartu merah.
“Babak pertama kami mendapat kartu merah, babak kedua juga dapat,” ujarnya.
Menurut dia, tim PSIS sudah berjuang dan tidak mau kalah. Namun, ketika kehilangan dua pemain itu menjadi kesulitan lagi. Kendati demikian, ia dan teman-teman sudah berusaha yang terbaik.
