Ini Penyebab Manajemen PSIS Semarang Semprit Finky Pasamba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemain tengah PSIS Semarang, Finky Pasamba kena semprit manajemen karena melakukan tindakan indisipliner. Manajemen PSIS Semarang memberi hukuman tegas kepada pemain bola asal Maluku itu.
1. Finky belum datang ke mes PSIS
Hukuman itu diberikan karena Finky belum datang ke Mess PSIS di Kota Semarang untuk mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Liga 1 2021/2022. Atas perbuatan itu manajemen memberikan hukuman berupa pemotongan gaji sebesar 20 persen di bulan Oktober 2021.
Tidak hanya itu, pemain berusia 28 tahun itu ini juga dilarang bermain selama satu kali pertandingan pada saat menghadapi Persik Kediri, belum lama ini.
Baca Juga: Tekuk Persik Kediri, PSIS Semarang Menang Telak 3-0, Mantap Lur!
2. Finky diminta menghormati kontrak yang masih berlaku
Editor’s picks
Manajemen PSIS juga memerintahkan Finky untuk segera datang ke Semarang untuk melaksanakan kewajibannya berlatih dan menghormati kontrak Finky yang masih berlaku hingga Desember tahun 2022.
“Finky kami beri hukuman tegas karena sikapnya. Ini juga berdasarkan kontrak yang berlaku antara PSIS dan Finky dan yang bersangkutan diminta untuk menghormati kontrak yang masih berlaku hingga Desember tahun 2022,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Minggu (17/10/2021).
3. CEO PSIS berharap tidak ada kejadian indisipliner lagi
Yoyok berharap, kasus indisipliner tidak terjadi lagi di internal tim demi menjaga soliditas PSIS pada saat mengarungi laga di Liga 1 2021/2022.
“Semoga ini bisa menjadi efek jera dan tidak ada kejadian yang sama kedepannya,’’ tandasnya.
Baca Juga: Bek PSIS Pratama Arhan Perkuat Timnas, Main di Piala Asia 2023, Top!