Liga 1 Ditunda, Pemain Diliburkan, CEO PSIS Semarang: Kami Terpukul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Penundaan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2020 oleh PSSI setelah tidak mendapatkan izin dari Polri menjadi pukulan telak bagi PSIS Semarang. Keputusan tersebut membuat Laskar Mahesa Jenar terpukul dan terpaksa harus menghentikan latihan sementara.
1. PSIS Semarang terpukul dengan penundaan Liga 1
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan sebagai salah satu peserta kompetisi Liga 1 pihaknya merasa penundaan ini seperti pukulan telak. Sebab, kompetisi tinggal menghitung hari.
"Kami pun sudah melakukan persiapan secara maksimal dalam satu bulan terakhir. Tentu kami cukup terpukul dengan keputusan ini," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: PSIS Semarang Asah Taktik Permainan Jelang Laga Lawan Barito Putera
2. Latihan rutin para pemain dihentikan sementara
Editor’s picks
Meski demikian, pihaknya menghormati keputusan yang sudah ada. Secepatnya kami akan kumpul duduk satu meja antara pemain, ofisial dan manajemen untuk membahas langkah kami ke depan.
Saat ini manajemen PSIS memutuskan untuk menghentikan latihan sementara sambil menunggu keputusan dari PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan pemerintah terkait izin penyelenggaraan Liga 1 2020.
“Latihan untuk sementara juga kami liburkan melihat situasi seperti ini. Jika semuanya memang sudah oke, baru kami berani kumpulkan pemain lagi,” pungkas Yoyok Sukawi.
3. Penundaan Liga 1 karena Polri tidak memberikan izin keramaian di saat pandemik
Untuk diketahui, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia menunda penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2020 yang seharusnya dimulai Bulan Oktober. Langkah PSSI itu karena kompetisi tersebut tidak mendapat izin dari Kepolisian Republik Indonesia selaku penanggung jawab keamanan di wilayah Tanah Air.
Hal tersebut telah disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat jumpa pers bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Baca Juga: Pemain PSIS Semarang Latihan Lagi Pakai Rumput Sintetis di Citarum