PSIS Semarang Terusir dari Stadion Citarum, Ini Komentar Netizen 

Skuat PSIS akan latihan di lapangan lain di Semarang

Semarang, IDN Times - Laskar Mahesa Jenar sudah tidak bisa menggelar latihan di Stadion Citarum Kota Semarang. Sebab, mulai Jumat (2/6/2023), manajemen PSIS Semarang tidak lagi mengelola stadion tersebut baik lapangan maupun fasilitas pendukung seperti kantor dan ruko.

1. Manajemen PSIS sudah tidak kelola Stadion Citarum

PSIS Semarang Terusir dari Stadion Citarum, Ini Komentar Netizen Stadion Citarum di Kota Semarang (dok. PSIS)

Pengelolaan Stadion Citarum yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang berpindah tangan ke pihak swasta lainnya sejak Rabu (24/5/2023).

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, PSIS sudah tidak mengelola Stadion Citarum baik untuk latihan maupun aset lainnya per hari ini. Kantor Manajemen PSIS dan lapangan untuk latihan pemain juga akan pindah.

“Untuk senior, kami akan latihan di lapangan-lapangan lainnya di Semarang dan sekitarnya. Seperti Lapangan Wisesa PSIS Training Ground, Lapangan Mardie Soenarto, Lapangan Balasuga, Stadion Kebondalem Kendal dan lain-lainnya,” jelasnya, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga: Profil Eko Purdjianto, Asisten Pelatih Persis Solo Balik Kandang ke PSIS Semarang

2. Pembinaan PSIS Development di Lapangan Wisesa

PSIS Semarang Terusir dari Stadion Citarum, Ini Komentar Netizen Pemain PSIS latihan di lapangan rumput sintetis di Stadion Citarum Semarang. Dok. PSIS Semarang

Tak hanya itu, untuk pembinaan PSIS juga tetap akan menggenjot pembinaan dengan memanfaatkan Lapangan Wisesa PSIS Training Ground.

“Untuk PSIS Development, kami rencana akan memaksimalkan Wisesa. Di situ kami akan bangun asrama untuk anak-anak PSIS Development kemudian ada boarding school juga. Mohon doanya supaya kami segera merealisasikan hal tersebut,” tandas Yoyok.

3. Komentar warganet di unggahan Instagram PSIS

Melalui akun resmi Instagram PSIS Semarang @psisfcofficial, manajemen juga mengunggah postingan ‘’Matur Suwun Citarum’’. Postingan itu langsung ramai komentar netizen baik pro maupun kontra. Komentar-komentar dari warganet di antaranya seperti:

‘’Wah ngeremehke semarang fans. nek wes ngene rk bakal do mileh kue bu. meh kue diusung banteng opo wedus.’’

‘’Bukti MANAJEMEN BOBROK dan KERE, tak kasih tau
- Citarum sejatinya adalah homebase PSIS karena stadion milik Pemkot. Seperti klub di kota kota lain yang pakai stadion Pemkot.

- Jatidiri itu milik PEMROV JATENG, jadi semua klub JATENG bisa memakai Jatidiri, termasuk PERSIS, PERSIJAP dll

- Betapa BOBROKNYA MANAJEMEN, tak bisa melobi & bayar sewa Citarum sampai akhirnya harus terusir

- Beruntung PEMROV masih mau kasih sewa ke PSIS, harusnya JATIDIRI itu cuma untuk pertandingan TIMNAS

- Jadi PSIS itu sebenernya gak punya Homebase

- BORNEO, PERSITA, DEWA, BALI dll wes do gawe training ground dan siap gawe stadion dewe ora sewa ke PEMKOT meneh

- 23 TAHUN PIYE MELU YS PENAK ?’’

‘’pemerintahe ki jane ngopooooo padahal yo iki membawa nama semaranggg lhooo.’’

‘’sekelas sepakbola seperti Persija dan klub besar lain saja punya training center sendiri, makanya jangan campur adukan politik dengan sepakbola wong sepakbola hiburan semua kalangan kok dicampuri urusan politik ya bobrok nu sepakbola dijadikan alat politik ndiak masuk blass ganti management aja rombak kalo masih dijadikan salah satu identitas partai tertentu, CITARUM diambil pemkot semarang karena kontrak dengan PT MAHESA JENAR telah habis diakhir tahun 2023, Jatidiri dikelola kerjasama dengan Pemprov wi dirawat dan dijoho ben nko ra ucul jatidiri nko nyalahke gubernure wkwkwk.’’

‘’Suwun bu wali. Ndak papa . PSIS S e ora Semarang o tapi Sembarang. Mengko di kelola dewe sepi raono sing nyewo. Ra iso bayar biaya perawatan jangan mumet ya hehe.’’

‘’nderek jawab,betul Citarum sejatinya adalah homebase PSIS,tapi PSIS bukan pemilik melainkan pengelola (dulu),pemilik adalah Pemkot Semarang,artinya kuasa penuh itu ada di tangan Pemkot,mau dikelola kan si a si b si c itu kuasa ada di tgn Pemkot,gari kebijaksanaan e meh kepiye,masalah lobi dan pembayaran itu teknis,tapi kebijakan dari si pemilik dulu bagaimana,nek memang seneng mbe PSIS,bayar digawe termin beberapa kali Yo ISO,masalah klub liyo do meh gawe stadion dewe,kan ameh,peserta liga 1 seng duwe stadion dewe Ki Yo sopo tlg sebutke,misale Ono Ki Yo mung piro banding piro,dari total peserta liga ne.’’

‘’STADION CITARUM DI JALUK, STADION JATIDIRI DI ANGEL ANGEL COBAANMU RANG TIAP TAHUN ONO WAE.’’

‘’Dongake aku sugih, sok psis tak tukune tak gaweke stadion dewe . Sing penting mimpi sek.’’

Baca Juga: PSIS Semarang Ungkap Pemain Asing Baru, Gali Freitas dari Timor Leste 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya