Bertemu di Semi Final, Ridwan Ingin PSIS U-20 Belajar dari Persebaya

Ia juga ingin belajar dari Uston Nawawi

Semarang, IDN Times - Tim PSIS Semarang U-20 akan tampil pada semi final Elite Pro Academy Liga 1 U-20, Rabu (9/10) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali.

Mereka akan menghadapi Persebaya U-20. Sang pelatih, Muhammad Ridwan menyatakan kesiapannya.

Baca Juga: Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, PSSI Siapkan 10 Stadion Ini

1. Beruntung bisa bertemu Persebaya Surabaya

Bertemu di Semi Final, Ridwan Ingin PSIS U-20 Belajar dari Persebayaliga-indonesia.id

Melansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ridwan menyatakan anak asuhannya sangat antusias saat tiba di Bali menjelang laga tersebut. Mereka juga senang lantaran menghadapi lawan yang cukup berkualitas.

"Sama seperti semangat yang dibawa PT LIB. Kami ingin semua aspek belajar lewat Liga 1 U-20 ini. Pemain, pelatih, ofisial, dan wasit semua belajar. Untuk tim PSIS sendiri, semangat kami masih sama. Kami punya semangat untuk membina pemain-pemain muda dan saya pribadi beruntung di semifinal ini bisa bertemu Persebaya," kata Ridwan dikutip IDN Times, Rabu (9/10).

2. Ridwan ingin belajar banyak dari Uston Nawawi

Bertemu di Semi Final, Ridwan Ingin PSIS U-20 Belajar dari Persebayainstagram.com/psisfcofficial

Pertemuan dengan Persebaya Surabaya diakui Ridwan sangat ia dambakan. Sebab pemain yang sukses meraih gelar juara ISL 2014 bersama Persib Bandung itu ingin sekali belajar dari pelatih Persebaya, Uston Nawawi.

Ridwan menilai Uston mempunyai pengalaman bermain dan melatih jauh di atas dirinya.

"Alasan yang kedua dalam tim Persebaya ada empat pemain nasional di sana. Dari sini saya ingin para pemain PSIS mencontoh bagaimana pemain-pemain timnas bermain," tambah Ridwan.

3. Pengalamannya bersama Persegi Gianyar akan dibagikan Ridwan

Bertemu di Semi Final, Ridwan Ingin PSIS U-20 Belajar dari Persebayatwitter.com/psisfcofficial

Terakhir, Ridwan menilai laskar Bajul Ijo U-20 merupakan tim yang sangat solid khususnya lini depan mereka yang produktif. Terbukti saat babak delapan besar di kompetisi ini, mereka mampu cetak 12 gol.

"Kondisi itu berbanding terbalik kami yang mencetak lima gol. Inilah yang ingin kami pelajari dari mereka," imbuh Ridwan.

Disinggung tentang pengalamannya bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ridwan sedikit berkelakar bila dirinya akan memberitahu para pemainnya perihal dimana saja bagian-bagian lapangan yang berlubang dan yang terdapat gundukan tanahnya.

Untuk diketahui, Muhammad Ridwan sendiri memang pernah berkarier bersama Persegi Gianyar pada periode tahun 2005 lalu.

Baca Juga: Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya