Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Duh! PSIS Kena Sanksi PSSI, Buntut Ricuh saat Laga Lawan PSS Sleman

Kericuhan saat laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman, Minggu (2/4/2023) (Dok. PSIS)
Kericuhan saat laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman, Minggu (2/4/2023) (Dok. PSIS)

Semarang, IDN Times - PSSI memberikan sanksi pada PSIS Semarang akibat kejadian kerusuhan pada laga kandang melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (2/4/2023). Sanksi tersebut berupa hukuman denda sebesar Rp75 juta. 

1. PSIS menerima sanksi dari PSSI

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Youtube/PSSI)
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Youtube/PSSI)

Sanksi dari Komisi Disiplin PSSI itu karena pada laga tersebut karena penonton di tribun utara terlibat kerusuhan dan masuk ke dalam area lapangan.

Atas hukuman tersebut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya telah menerima keputusan tersebut dan berharap kejadian seperti kemarin bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

"Pertama, kami menerima segala keputusan yang terjadi. Kami berharap hukuman itu menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk ke depannya lebih tertib dan bisa menjaga kondusivitas pada saat berangkat ke stadion, pertandingan berlangsung hingga pulang ke rumah," ungkapnya, Minggu (16/4/2023).

2. Akan disiapkan langkah preventif untuk musim depan

Pertandingan PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Liga 1 2021/2022. (Dok. PSIS)
Pertandingan PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Liga 1 2021/2022. (Dok. PSIS)

Kedua, manajemen PSIS juga telah melakukan komunikasi dengan Snex yang pada kejadian terlibat. Suporter PSIS itu akan bertanggung jawab terhadap keputusan hukuman. 

“Ke depan, kami juga telah siapkan langkah-langkah preventif seperti untuk menyambut kompetisi musim depan. Kami akan adakan pelatihan bagi steward dari unsur suporter supaya saat pertandingan berlangsung bisa menjalankan tugasnya," tandasnya.

3. Snex iuran dan open donasi untuk bayar denda

Suporter PSIS Semarang rusuh di luar Stadion Jatidiri saat laga lawan Persis Solo, Jumat (17/2/2023). (dok. PSIS)
Suporter PSIS Semarang rusuh di luar Stadion Jatidiri saat laga lawan Persis Solo, Jumat (17/2/2023). (dok. PSIS)

Sementara itu, Ketua Umum Snex, Nur Yahya mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab terhadap keputusan dari Komdis PSSI dan akan melakukan evaluasi-evaluasi di internal Snex.

"Kami dari Snex yang pertama menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Kota Semarang atas apa yang terjadi dan hukuman yang ada. Kami juga akan evaluasi diri untuk bisa menjadi suporter yang lebih baik lagi ke depannya. Kemudian, terkait hukuman denda Rp75 juta, kami akan menggelar iuran anggota Snex dan open donasi sebagai bentuk tanggung jawab," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anggun Puspitoningrum
EditorAnggun Puspitoningrum
Follow Us