Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Joao Ferrari, Bintang PSIS Semarang yang Bisa Jadi Incaran Tim Liga 1

ilustrasi sepak bola (pexels.com/PABLO GÓMEZ)
Intinya sih...
  • Joao Ferrari, bek andalan PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025
  • Ferrari tampil impresif dengan 2 gol dan 1 assist dari 34 pertandingan bersama PSIS.
  • Kontribusi ciamik Joao Ferrari membuatnya berpotensi menjadi incaran banyak klub Liga 1.

Semarang, IDN Times - Nasib malang menimpa PSIS Semarang. Ini setelah tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut mendapat hukuman degradasi di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Ini membuat PSIS harus berkiprah di kompetisi kasta kedua mulai musim depan.

PSIS dibayangi eksodus pemain setelah terdegradasi. Maklum, tidak sedikit pemain mereka yang berstatus top maupun unggulan. Ini membuka jalan bagi pemain-pemain tersebut untuk tetap berkarier di Liga 1 bersama klub lain.

Joao Ferrari adalah salah satu bintang PSIS di Liga 1 2024/2025. Pemain asal Brasil tersebut menjadi pemain kunci di sektor pertahanan tim Laskar Mahesa Jenar. Tidak heran Joao Ferrari adalah sosok yang berpeluang menjadi incaran banyak klub setelah PSIS turun kasta.

1. Tampil impresif, Joao Ferrari adalah pemain kunci di barisan belakang PSIS

Pemain dengan nama lengkap Joao Vitor Ferrari Silva sebenarnya merupakan salah satu pemain anyar PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025. Ia baru didatangkan tim Laskar Mahesar Jenar pada 15 Juli 2024, tepat menjelang kompetisi bergulir. Sebelumnya, Joao Ferrari sendiri adalah pemain yang memiliki rekam jejak karier di Brasil dan Malta.

Meski demikian, tak memerlukan waktu lama bagi pemain kelahiran 25 Juni 1997 tersebut untuk langsung tampil ciamik di Liga 1 2024/2025. Ini setelah Ferrari tampil dominan bersama PSIS lewat kontribusi 3.052 menit bermain atau dalam 34 penampilan. Ia tak sekali pun absen dalam semusim kompetisi.

Lebih hebatnya lagi, Joao Ferrari selalu terpilih sebagai starter dalam skuad PSIS sepanjang Liga 1 2024/2025. Ia bahkan nyaris mencatatkan 90 menit tampil pada tiap pertandingan. Ferrari hanya sekali tidak bermain penuh ketika melawan PSS Sleman pada pekan ke-15 Liga 1 2024/2025. Sebab, dalam laga tersebut, sang pemain ditarik keluar pada menit ke-82.

Joao Ferrari menjadi satu-satunya pemain PSIS yang posisinya tidak tergantikan di Liga 1 2024/2025. Tercatat, hanya dua pemain yang hampir menandingi rekor tersebut. Mereka adalah Riyan Ardiansyah dan Lucas Barreto. Meski demikian, rapor keduanya masih terlampau jauh karena Riyan hanya mengemas 2.499 menit bermain (30 laga) sedangkan Lucas mencatat 2.349 menit bermain (31 laga).

2. Dikenal sebagai bek yang memiliki keterampilan untuk mencetak gol

Catatan impresif Joao Ferrari tak berhenti di sana. Selain itu, ia dikenal sebagai bek yang memiliki keterampilan untuk mencetak gol. Ferrari membuktikannya lewat sumbangsih 2 gol dan 1 assist dari 34 pertandingan bersama PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025. Ia menjadi satu-satunya bek PSIS yang produktif.

Gol pertama Joao Ferrari tercipta saat menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-22 Liga 1 2024/2025. Dalam laga yang berlangsung di markas PSIS tersebut, sang pemain berhasil mencatatkan namanya di papan skor lewat sundulan kepala pada menit ke-37. Gol tersebut bahkan menyelamatkan PSIS dari kekalahan melawan PSM setelah imbang 1-1.

Lalu, Joao Ferrari membukukan gol kedua untuk PSIS saat melawan Borneo FC Samarinda pada pekan ke-30 Liga 1 2024/2025. Ia kali ini mencetak gol melalui tendangan kaki kanan pada menit ke-66. Hanya saja, sumbangsih gol Ferrari gagal membuat PSIS terhindar dari kekalahan setelah dibantai Borneo 2-5 di kandang sendiri, Jumat (25/4/2025).

Joao Ferrari dikenal sebagai pemain bertahan yang cerdik mencari ruang kosong di kotak pertahanan lawan. Tidak heran ia bisa diandalkan untuk mencetak gol melalui skema tendangan sudut maupun tendangan bebas. Bahkan, dengan posturnya yang menjulang setinggi 190 sentimeter, Ferrari dijagokan untuk mencetak gol melalui duel bola di udara. Itu adalah nilai lebih yang dimiliki sang pemain.

3. PSIS degradasi, Joao Ferrari berpotensi menjadi bidikan banyak tim Liga 1

Sayangnya, kontribusi ciamik Joao Ferrari tidak berbuah manis untuk PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025. Itu setelah rapor yang dibukukan tim secara keseluruhan berjalan tidak optimal. Laskar Mahesa Jenar terbenam di dasar klasemen akhir Liga 1 berbekal raihan 25 poin. PSIS hanya mengemas 6 menang, 7 seri, 21 kalah dari total 34 pertandingan.

Walau reputasi PSIS menurun, tetapi hal itu sepertinya tidak terjadi pada Joao Ferrari. Ini disebabkan tugasnya sebagai pemain telah melakulannya dengan optimal. Terlebih, Ferrari mempunyai kontribusi besar dalam sepak terjang PSIS di Liga 1 2024/2025.

Joao Ferrari justru mendapat kesempatan untuk tetap berkarier di Liga 1 musim 2025/2026 mendatang. Ia bisa melakukannya bersama klub lain. Itu tidak lepas dengan catatan mumpuninya bersama PSIS yang membuat Ferrari berpeluang menjadi incaran klub-klub Liga 1.

Dikutip situs Transfermarkt, Joao Ferrari bahkan tengah menjadi incaran salah satu klub ternama di Indonesia. Jasanya diminati oleh Bali United. Kini, kepindahan Ferrari ke klub pengoleksi dua gelar juara Liga 1 2019 dan 2021/2022 tersebut tidak mustahil terjadi jelang mengarungi musim baru kompetisi.

Dengan usia tergolong matang dalam sepak bola, tenaga Joao Ferrari yang kini berumur 27 tahun tetap layak bersaing di Liga 1 Indonesia 2025/2026. Apakah sang pemain akan melanjutkan kariernya di Indonesia musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us