Derby Mataram Persis vs PSIM, Kawasan PKL di Stadion Manahan Ditutup

Gibran sebut untuk antisipasi keamanan

Surakarta, IDN Times - Laga derby Mataram pertandingan Grup C Liga 2, Persis Solo vs PSIM Yogyarakarta dalam putaran Liga 2 di Stadion Manahan Solo akan dilangsungkan Selasa, (12/10/2021) pukul 18.30 WIB.

Meskipun berlangsung tanpa penonton tetapi laga kedua tim tersebut diperkirakan akan berlangsung dengan tensi tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Walikota Solo Gibran Rakabuming menutup sementara kawasan pedagang kaki lima (PKL) di shelter Stadion Manahan.

Baca Juga: Dukung Persis Solo, Gibran Ingatkan Tim Agar Gak Kepedean

1. PKL Manahan diminta tutup

Derby Mataram Persis vs PSIM, Kawasan PKL di Stadion Manahan DitutupShelter PKL Stadion Manahan. IDNTimes/Larasati Rey

Sedikitnya ada 160 PKL Selter Manahan Solo diminta tutup saat pertandingan Persis Solo versus PSIM Yogyakarta diminta steril pukul 17.00 WIB sampai selesai pertandingan.

"Untuk PKL Selter Manahan Selasa besok hanya diizinkan buka sampai siang. Pada pukul 17.00 WIB diminta tutup semua,” ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi.

2. Antisipasi keamanan laga derby Mataram Persis vs PSIM

Derby Mataram Persis vs PSIM, Kawasan PKL di Stadion Manahan DitutupANTARA FOTO/Maulana Surya

Sementara itu Walikota Solo Gibran Rakabuming mengatakan penutupan sementara shelter Stadion Manahan tersebut untuk mengantisipasi keamanan saat pertandingan digelar.

"Antisipasi saja. Insyallah aman tenang saja aman. Pak Walikota Yogyakarta (Haryadi Suyuti) kan juga gak nonton datang. Amanlah," ungkapnya, Selasa (12/10/21).

3. Lakukan penyekatan

Derby Mataram Persis vs PSIM, Kawasan PKL di Stadion Manahan DitutupPetugas kepolisian menghentikan kendaraan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Lebih lanjut, Gibran mengatakan jelang pertandingan akan ada menyekatan di sejumlah perbatasan kota. Penyekatan tersebut dilakukan untuk menghalau suporter yang nekat datang ke Stadion Manahan.

"Ada tambahan pengamanan penyekatan bukan di Solo saja, Jogja di perbatasan. Tenang saja pasti aman tenang saja, saya juga pesan Pasoepati nonton di rumah jangan buat spanduk yang profokatif," pungkas Gibran.

Polresta Surakarta sendiri telah melakukan penebalan pengamanan menjelang pertandingan, jika sebelumnya personel yang disiagakan 350 personel, kali ini akan ditingkatkan menjadi 750 personel. Keamanan dibagi menjadi empat ring, yakni ring pertama berada di dalam stadion, ring kedua di lintasan jogging track, ring ketiga kawasan parkir, dan ring keempaat ada di luar pagar stadion.

Selain itu, Polresta Surakarta juga menambah 7 Tim Pengurai Kerumunan (TPK) yang akan melakukan patroli di kawasan Kota Solo guna mengantisipasi adanya pergerakan suporter serta penyekatan diseluruh pintu masuk Kota Bengawan.

Baca Juga: Derby Mataram Persis vs PSIM, Gibran dan Walkot Jogja Bertukar Jersey

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya