Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pesepak bola PSIS Semarang Bruno Silva (tengah) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Benny Wahyudi (kanan) pada pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/27/2019). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Semarang, IDN Times - Penyerang PSIS asal Brazil Bruno Silva dijatuhi sanksi manajemen klub Laskar Mahesa Jenar karena melakukan tindakan indisipliner.

Bruno Silva disanksi manajemen PSIS Semarang karena mangkir dari latihan yang dihelat oleh klub.

1. Bruno Silva disebut telah berulang kali lakukan tindakan indisipliner

potret Bruno Silva (instagram.com/silva_bruno91)


CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya dalam siaran persnya Selasa (15/9/2021), mengatakan sanksi tegas kepada Bruno Silva dijatuhkan karena sang pemain bukan hanya sekali ini melakukan pelanggaran.

Menurut dia, Bruno tidak mumcul dalam latihan tim yang saat ini masih berada di Cikarang untuk menghadapi laga selanjutnya pada akhir pekan ini.

"Yang bersangkutan tidak datang latihan Selasa pagi tanpa pemberitahuan kepada pelatih atau manajemen," katanya.

2. Hukuman skorsing sekali pertandingan dan juga pemotongan gaji

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Sanksi yang dijatuhkan, kata dia, berupa skorsing satu pertandingan PSIS serta pemotongan gaji.

Menurut dia, tindakan indisipliner Bruno Silva dikhawatirkan berdampak terhadap kondusivitas tim.

3. Tak ada status pemain bintang

Pemain PSIS Semarang mulai melakukan latihan rutin jelang kompetisi lanjutan Liga 1 2020. Dok. PSIS Semarang

Ia mengungkapkan tindakan indisipliner Bruno juga pernah dilakukan saat tiba-tiba meninggalkan latihan setelah berselisih paham dengan pemain lain.

Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini menegaskan tidak ada status pemain bintang atau pemain yang diistimewakan di PSIS.

PSIS sendiri tetap bertahan di Cikarang untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 18 September 2021.

Editorial Team