Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rizky Dwi Febrianto, Debutan Persis Solo yang Mumpuni di Liga 1

ilustrasi sepak bola (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi sepak bola (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Persis Solo selamat dari degradasi Liga 1 2024/2025 dengan finis di peringkat ke-14 klasemen akhir.
  • Soliditas antarpemain dan kinerja tim ofisial pelatih menjadi faktor kesuksesan Persis Solo.
  • Rizky Dwi Febrianto, bek sayap kanan, berkontribusi besar dengan 2 assist dari 24 penampilan di Liga 1 2024/2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Persis Solo mengarungi Liga 1 Indonesia 2024/2025 dengan penuh lika-liku perjuangan. Mereka bahkan hampir terdegradasi. Namun, untungnya tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini bisa selamat setelah finis di peringkat ke-14 klasemen akhir Liga 1 berbekal 36 poin dari 34 pertandingan.

Ada banyak faktor yang melatar belakangi kesuksesan Persis dalam menghindari hukuman degradasi Liga 1 2024/2025. Salah satunya soliditas antarpemain yang berkembang di lapangan. Selain itu, kinerja dari tim ofisial pelatih juga berdampak signifikan.

Ada banyak pemain yang berkontribusi besar untuk Persis di Liga 1 2024/2025. Satu di antaranya Rizky Dwi Febrianto yang menjadi pemain penting di sektor pertahanan tim, khususnya bek sayap kanan. Intip profil menarik Rizky Dwi lewat ulasan berikut ini.

1. Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur

Rizky Dwi Febrianto merupakan pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, pada 22 Februari 1997. Sosok berusia 28 tahun ini pertama kali mengawali kiprahnya bersama salah satu tim sepak bola di tanah kelahiran sendiri. Kiprah junior Rizky Dwi dimulai bersama Jember United.

Rizky Dwi kemudian hijrah ke Persid Jember pada 2014. Tak lama berselang, pemain bertinggi badan 178 sentimeter ini memilih untuk berlabuh ke Persekabpas Pasuruan pada 2015 serta Persepam Pamekasan pada 2016. Setelah itu, level karier Rizky Dwi berkembang bersama Madura United.

Rizky Dwi untuk kali pertama mengarungi kasta tertinggi Liga 1 2017 bersama Madura United. Bertahan selama 2 musim, dia lalu hengkang ke Kalteng Putra pada 2019. Rizky Dwi juga sempat berseragam Persela Lamongan pada awal 2020.

2. Sempat memperkuat Arema FC hingga meraih prestasi

Sepak terjang Rizky Dwi Febrianto di Persela hanya seumur jagung. Pada September 2020, level kariernya meningkat setelah direkrut salah satu tim dengan nama besar di Indonesia. Rizky Dwi resmi berlabuh ke Arema FC dengan status bebas transfer.

Rizky Dwi bertahan lama di Arema. Bahkan, kebersamaan mereka sempat melahirkan sebuah prestasi. Rizky Dwi berhasil mempersembahkan gelar juara turnamen pramusim, Piala Presiden 2021/2022 untuk tim kebanggaan Aremania dan Aremanita tersebut.

Hanya saja, Rizky Dwi memutuskan pergi dari Arema pada Juli 2023. Dirinya lalu hijrah ke Borneo FC Samarinda. Namun, kepindahannya ke tim asal Kalimantan tersebut terjadi dengan skema peminjaman selama semusim Liga 1 2023/2024.

3. Hengkang ke Persis Solo pada 2024

Setelah masa peminjaman di Borneo FC selesai, Rizky Dwi Febrianto kembali ke Arema FC. Namun, sang pemain menolak pulang ke tim berjuluk Singo Edan tersebut. Rizky Dwi lantas memilih untuk menerima pinangan Persis Solo.

Pada 1 Juli 2024, Rizky Dwi didatangkan Persis setelah durasi kontraknya habis di Arema. Dirinya hijrah dengan status bebas transfer alias pindah secara permanen. Alhasil, Rizky Dwi pun menjadi pemain penting Persis dalam menghadapi gelaran Liga 1 Indonesia 2024/2025.

4. Menjadi andalan Persis Solo di Liga 1 2024/2025

Keputusan Persis Solo untuk mendatangkan Rizky Dwi Febrianto tak berakhir sia-sia. Itu karena sang pemain mampu tampil cukup impresif di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Ulung sebagai bek sayap kanan, Rizky Dwi berkontribusi lewat 2 assist dari 24 penampilan (1.768 menit bermain).

Kedatangan Rizky Dwi langsung menandingi peran bek kanan andalan Persis sebelumnya, Eky Taufik. Ini karena Eky Taufik (34 tahun) sebagai senior punya kontribusi 1.405 menit bermain atau dalam 24 laga di Liga 1 2024/2025. Itu sedikit kalah dari kontribusi yang dibukukan Rizky Dwi.

Keberadaan Rizky Dwi Febrianto juga memberi pengaruh besar di balik keberhasilan Persis Solo menghindari hukuman degradasi Liga 1 Indonesia 2024/2025. Akankah kebersamaan mereka kembali berlanjut di kompetisi musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us