2. Samsung Galaxy S22 Ultra  

Samsung Galaxy S22 Ultra memiliki kamera utama beresolusi 108MP. (gq-magazine.co.uk)

Dinobatkan sebagai smartphone android dengan kamera terbaik oleh Android Authority pada generasi sebelumnya, Samsung Galaxy S22 Ultra hadir dengan misi yang sama. Meski tidak ada peningkatan mayor pada hardware kamera, konfigurasi yang ada pada smartphone ini tetap luar biasa:

• Wide: 108MP, 23 mm, ƒ/1.8 aperture, PDAF, OIS (main camera)
• Ultra Wide: 12MP, 13 mm, ƒ/2.2 aperture, Dual Pixel AF
• 3x Telephoto: 10MP, 69 mm, ƒ/2.4 aperture, Dual Pixel AF
• 10x Telephoto: 10MP, 230 mm, ƒ/4.9 aperture, Dual Pixel AF
• Selfie Camera: 40MP, ƒ/2.2 aperture, PDAF

Gambar yang dihasilkan kamera Galaxy S22 Ultra lebih pop-up dengan saturasi khas Samsung. Selain itu peningkatan paling terasa ada pada kualitas detail Adaptive Pixel, Nightography, dan stabilitas, serta kehalusan gambar.

Dengan kamera Galaxy S22 Ultra, kamu dapat merekam video dengan resolusi 720p HD 30fps, 1080p FHD dan 4K dengan 60fps, serta 8K 24fps.

Beberapa fitur pendukung seperti Super Steady, Super Slow-mo, Hyperlapse, perekamam video HDR10+, VDIS (Video Digital Image Stabilization), dan Pro Mode yang bisa meningkatkan kualitas perekaman video.

Jangan lupakan juga keberadaan S-pen pada Galaxy S22 Ultra yang memudahkan proses editing langsung dari smartphone ini.

Galaxy S22 Ultra dipasarkan mulai dari Rp18 juta rupiah untuk kapasitas memori 128GB dan Rp21 juta rupiah untuk kapasitas memori terbesar 512GB.

3. Google Pixel 7 Pro  

Kamera Google Pixel 7 Pro dilengkapi fitur Cinematic Blur dan Cinematic Pan. (youtube.com/Made by Google)

Google Pixel 7 Pro menjadi smartphone paling baru yang ada di daftar ini. Untuk bisa menyaingi pasar dua smartphone sebelumnya yang dibuat oleh Apple dan Samsung, Google memberikan peningkatan besar pada kualitas kamera dan software yang ada pada Pixel 7 Pro:

• Wide: 50MP, 25 mm, ƒ/1.85 aperture, Octa PD Quad Bayer (main camera)
• Ultra Wide: 12MP, ƒ/2.2 aperture, autofocus 
• 5x Telephoto: 48MP, 120 mm, ƒ/3.5 aperture, Quad Bayer PD
• Selfie Camera: 10.8MP, ƒ/2.2 aperture, fixed focus

Susunan kamera ini juga dilengkapi dengan sensor LDAF (Laser Detect Auto Focus) dan OIS untuk lensa wide dan telephoto. Di sini Google sangat berusaha, agar kamera Pixel 7 Pro dapat digunakan untuk kebutuhan makro fotografi dan astrofotografi yang sedang tren dilakukan dengan smartphone.

Lalu bagaimana dengan kualitas videonya? Pixel 7 Pro mampu merekam video dengan resolusi 1080p HD dan 4K hingga 60fps. Fitur pendukung seperti Cinematic Blur, Cinematic Pan, digital zoom hingga 20x, dan timelapse khusus astrofotografi ada pada smartphone ini.

Google secara resmi belum mengumumkan apakah mereka akan menjual Pixel 7 Pro di Indonesia atau tidak.

Namun jika kamu tertarik untuk memiliki smartphone ini, kamu bisa melakukan pre-order dengan harga mulai dari Rp14 juta rupiah untuk kapasitas memori 128GB dan Rp16 juta rupiah untuk kapasitas memori 256GB di Google Store Singapura.

4. Sony Xperia 5 IV 

Sony membekali Xperia 5 IV dengan beberapa teknologi ZEISS. (sony.com)

Sebagai salah satu pemimpin dalam industri kamera, Sony tentu mendapat beban ekspektasi yang besar untuk bisa membuat kamera smartphone yang setara dengan kualitas kamera profesional mereka. Sony membekali Xperia 5 IV dengan beberapa teknologi ZEISS serta konfigurasi kamera:

• Wide: 12MP, 24 mm, ƒ/1.7 aperture, Dual Pixel PDAF, OIS (main camera)
• Ultra Wide: 12MP, 16 mm ƒ/2.2 aperture, Dual Pixel PDAF
• Telephoto: 12MP, 60 mm, ƒ/2.4 aperture , Dual Pixel PDAF, OIS
• Selfie Camera: 12MP, ƒ/2.0 aperture, HDR

Meski spesifikasi ini terlihat kecil jika dibandingkan dengan standar smartphone masa kini. Namun Sony mengatakan jika resolusi yang kecil ini disengaja agar kamera dapat lebih cepat dalam menangkap gambar dan lebih sensitif dalam kondisi minim cahaya.

Khusus untuk perekaman video, Sony melengkapi kamera Xperia 5 IV dengan fitur Cinematography Pro, Videography Pro, EIS Video, Optical SteadyShot, dan inteligent wind filter. Xperia 5 IV juga mampu merekam video hingga resolusi 4K 120fps. Dari fitur yang ada pada smartphone ini, sangat terlihat jika Sony menyasar para pembuat film profesional.

Di Indonesia Xperia 5 IV meski tidak secara resmi dijual, namun kamu bisa menemukan smartphone ini di e-commerce lokal dengan harga mulai dari Rp20 jutaan rupiah.

5. OnePlus 10 Pro  

Hasselblad bekerja sama dalam mengembangkan OnePLus 10 Pro.(theverge.com)

Bekerja sama dengan Hasselblad, OnePlus 10 Pro menarik perhatian karena smartphone ini adalah hasil pengembangan dengan pembuat kamera medium format terkemuka di dunia. OnePlus 10 Pro hadir dengan konfigurasi tiga kamera:

• Wide: 48MP, 23 mm, ƒ/1.8 aperture, multi-directional PDAF, Laser AF, OIS (main camera)
• Ultra Wide: 50MP, 14 mm ƒ/2.2 aperture
• 3x Telephoto: 8MP, 60 mm, ƒ/2.4 aperture, PDAF, OIS
• Selfie Camera: 32MP, ƒ/2.4 aperture, EIS, HDR

Kamera ini dilengkapi dengan sistem pemrosesan gambar yang menghasilkan profil warna Hasselblad. Selain itu kamera OnePlus 10 Pro memiliki beberapa fitur pendukung seperti Hasselblad Camera Mobile, Nightscape, Ultra HDR, serta Smart Scene Recognition.

Untuk perekaman video, OnePlus 10 Pro mampu merekam video dengan resolusi 1080p hingga 60fps, 4K hingga 120fps, dan 8K 24fps.

Memang OnePlus bukan pilihan yang umum di Indonesia, namun kualitas gambar yang dihasilkan dari kamera ini cukup baik, dibuktikan dengan skor 122 berdasarkan tes DXOMARK. OnePlus 10 Pro dipasarkan mulai dari Rp15 juta rupiah untuk kapasitas memori terkecil 128GB.

Kamera smartphone yang menawarkan kualitas setara kamera profesional akan membuat proses kreatif dalam membuat film atau merekam video menjadi lebih menarik.

Jika kamu ingin mengeksplorasi bakat dalam industri perfilman atau sekedar mencoba, beberapa pilihan smartphone di atas bisa kamu coba.

Baca Juga: Selisih Rp200 Ribu, Perbandingan iPhone 12 Pro vs iPhone 12 Pro Max