Butuh Healing Singkat? 5 Tempat di Salatiga Ini Wajib Masuk Wishlist!

- Kota Salatiga makin populer di media sosial, terutama Instagram dan Tiktok
- Pitu Rooms, hotel paling tipis di Indonesia, menawarkan pengalaman menginap nyaman dengan pemandangan gunung
- Mata Air Senjoyo dan Pacuan Kuda Tegalwaton menawarkan healing gratis di alam terbuka yang menyegarkan
Belakangan ini, eksistensi Kota Salatiga makin ramai dibahas di media sosial, terutama Instagram dan Tiktok. Terletak di antara Semarang dan Surakata di Provinsi Jawa Tengah, kota kecil yang besarnya hanya 0,087 kali dari luas Kota Jakarta ini disebut sebagai salah satu kota yang paling ideal untuk pensiun.
Berada di kaki Gunung Merbabu dengan suasana yang asri dan sejuk, cita rasa kuliner lokal yang nikmat, keramahan warga hingga tingkat toleransi yang tinggi, kota ini cocok banget jadi tujuan healing singkat kamu!
Pitu Rooms, Hotel Paling Tipis di Indonesia

Hotel di Kota Salatiga sebenarnya beragam dan lokasinya banyak bertempat di sekitar pusat kota. Namun, Pitu Rooms punya ruang tersendiri karena keunikannya sebagai hotel paling tipis dan langsing di Indonesia. Meski mungil karena lebar bangunannya hanya seluas 2,8 meter, Pitu Rooms tetap memberikan pengalaman menginap yang nyaman dengan 7 kamar tersedia dengan luas kamar normal sebesar 2,4 x 3 meter.
Selain penginapan, di lantai pertama juga tersedia coffee shop bernama Ngopo Ngopi. Apabila cuaca sedang cerah, kamu bisa menikmati pemandangan 3 (tiga) gunung sekaligus: Gunung Merbabu, Gunung Andong, dan Gunung Telomoyo dari lantai restoran hotel. Pas banget buat rehat sejenak dari rutinitas kamu yang menjemukan!
Mata Air Senjoyo, Healing Gratis di Alam Terbuka

Kalo kamu butuh tempat adem dan tenang buat menyatu dengan alam, Mata Air Senjoyo bisa banget jadi pilihan! Lokasinya memang tidak persis di Kota Salatiga, tapi jaraknya hanya terbentang 7 kilometer dari Kota Salatiga atau sekitar 15 menit perjalanan. Tepatnya di Tegalwaton, Kabupaten Semarang.
Di sana kamu bisa berendam dan berenang di mata air yang jernih nan menyegarkan. Ada juga opsi lain yaitu persewaan perahu bebek untuk kamu yang nggak ingin main basah-basahan. Kamu bisa juga bawa bekal makanan untuk dinikmati sambil piknik di sini atau bisa juga cicipi jajanan lokal yang dijual di sekitar lokasi, seperti bakwan jembak. Nyum!
Pacuan Kuda Tegalwaton, Nonton Kuda Sekaligus Piknik

Masih di kawasan Tegalwaton, wisata Pacuan Kuda ini menyuguhkan pengalaman berbeda. Tempat ini biasanya digunakan sebagai lokasi kejuaraan berkuda nasional seperti acara Jateng Derby 2025. Di hari biasa, kamu tetap bisa mampir karena para kuda biasanya dilepas setiap pagi dan sore hari untuk latihan atau sekedar para kuda akan digembalakan setiap pagi dan sore.
Pemandangan ini menjadi tujuan healing warga karena murah meriah tanpa tiket apapun. Anak-anak juga dapat merasakan sensasi menunggangi kuda dengan kuda terlatih. Perpaduan kuda yang berlalu-lalang dengan latar belakang gagahnya Gunung Merbabu sangat memanjakan mata dan menjadi lanskap favorit untuk diabadikan dalam foto.
Gunung Telomoyo, Naik Motor Sampai Puncak

Pengen naik gunung tapi nggak mau capek? Gunung Telomoyo jawabannya! Untuk mendaki ke puncak dengan kendaraan, kamu harus pergi ke pintu masuk Gunung Telomoyo via Dalangan dengan menempuh perjalanan sekitar 16 kilometer atau 30 menit dari Kota Salatiga. Adapun kendaraan yang diperbolehkan masuk hanyalah kendaraan motor milik pribadi. Kalau kamu datang dengan membawa mobil, kamu bisa sewa mobil jeep atau sewa motor di sana.
Waktu terbaik yaitu setelah waktu subuh sehingga pemandangan indah terlihat tanpa tertutup kabut. Dari puncak Telomoyo, kamu dapat merasakan sensasi berdiri di atas awan dan menikmati indahnya pemandangan Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang berdampingan secara langsung.
Pasar Raya Salatiga, Surga Kuliner Hidden Gem

Kamu harus pergi ke Pasar Raya Salatiga buat ngerasain jadi warga lokal! Seperti pasar tradisional lainnya, pasar ini menyediakan berbagai sayur-mayur dan kebutuhan dapur lainnya. Di balik itu, pasar ini ternyata menyimpan banyak kuliner menarik yang bisa kamu nikmati, dari jajanan tradisional jenang, sop daging legendaris, sampai coffee shop di tengah pasar. Menarik kan?
Perlu naik ke lantai 2 di Pasar Raya Salatiga 1 untuk cobain menu legendaris Warung Sop Hj Ruliyah yang menyediakan semangkok nikmat sop daging berisi bihun dan potongan wortel serta kol seharga Rp8.000. Super murah dan cocok untuk mengisi perut di dinginnya suasana pagi hari Kota Salatiga.
Masih di lantai yang sama, kamu juga bisa mampir ke Kedai 729 Juwalan Kopi untuk membeli biji kopi nusantara. Ada biji kopi Liberika Lampung, Arabika Bali Kintamani, Flores Manggarai, dan banyak lainnya. Uniknya, kedai kopi ini juga menyuguhkan sensasi ngopi ala Turki. Metode tradisional kopi ala Turki ini menyuguhkan visual unik berupa pemanasan campuran kopi dan air dalam teko kecil bertangkai panjang (cezve) dengan memanfaatkan pasir sebagai media pemanas sehingga menghasilkan cita rasa yang kaya. Worth to try banget!
Meski kecil, Salatiga punya segudang destinasi menarik yang cocok buat kamu yang lagi cari suasana tenang, udara sejuk, dan pengalaman lokal yang autentik. Jadi gimana, kamu siap healing ke Salatiga weekend ini?