Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana selasar Museum KA Ambarawa, Kabupaten Semarang lengang setelah adanya penurunan level PPKM. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Jawa Tengah mengaku khawatir dengan dengan dampak kemunculan virus Corona varian Omicron yang merebak di sejumlah wilayah. Seperti diketahui penularan COVID-19 Omicron ditemukan dari pemeriksaan WGS. Ada sembilan warga Jateng yang terkonfirmasi positif COVID-19.

1. Asita minta warga waspadai Omicron

ilustrasi varian omicron (gettyimages.com/NurPhoto)

Ketua Asita Jateng, Joko Suratno mengaku hanya bisa pasrah dengan situasi yang berkembang saat ini. Joko tak bisa berbuat banyak lantaran semua kebijakan yang berkaitan dengan pencegahan COVID-19 Omicron bergantung pada kesiapsiagaan masing-masing Dinkes kabupaten/kota.

"Biarlah kalau emang sudah terjadi mau digimanain lagi. Karena Omicron itu penyakit jadinya kita musti waspada aja. Selagi status level 1 di Semarang masih terjaga, maka aktivitas pariwisata masih bisa bergerak," ujar Joko kepada IDN Times, Sabtu (22/1/2022). 

2. Penularan Omicron dianggap gak terlalu ganas

Editorial Team

Tonton lebih seru di