5 Tips Liburan Anti Tekor, Jangan Sampai Kantong Bolong

15 Jun 2025, 22:00 WIB

ilustrasi liburan (freepik.com/jcomp)

Semarang, IDN Times - Liburan menjadi aktivitas yang selalu ditunggu oleh banyak orang. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk mengambil cuti dan pergi ke suatu destinasi baik sendiri maupun bersama orang terdekat.

Namun, sayangnya kegembiraan ini seringkali diikuti oleh penyesalan finansial karena kurangnya perencanaan keuangan yang baik. Sebab, sering kali kita tidak menyadari bahwa kurangnya perencanaan dapat mengakibatkan pengeluaran berlebihan atau bahkan menguras tabungan sepanjang tahun.

Lalu, bagaimana agar liburan tidak memicu perilaku impulsif dan berdampak negatif pada kondisi keuangan pribadi? Simak 5 tips traveling anti tekor berikut.

1. Pelajari destinasi yang dikunjungi

Musim dingin di Swiss (pexels.com/ Denis Linine)

Langkah pertama yang penting dalam merencanakan liburan adalah menentukan destinasi yang sesuai dengan kondisi keuangan kamu. Sebelumnya, lakukan riset mendalam dengan membaca artikel, menonton review, dan mempelajari segala hal tentang destinasi yang dipilih. Hindari godaan untuk menghabiskan lebih dari yang kamu mampu dengan mempertimbangkan alternatif yang lebih ekonomis.

Misalnya, jika keadaan keuanganmu tidak memungkinkan untuk pergi ke luar negeri, jangan tergoda untuk menggunakan metode pembayaran seperti paylater atau cicilan. Pilihlah destinasi liburan dengan bijak dan sesuai dengan budget. Kamu juga dapat pertimbangkan opsi destinasi yang belum banyak dijelajahi, atau yang sekarang sering dikenal juga sebagai hidden gem. Tips ini bisa menyelamatkanmu dari liburan di luar budget karena biasanya biaya yang diperlukan tidak terlalu tinggi namun kamu tetap bisa menikmati pengalaman baru yang unik.

2. Membuat budget plan yang rinci

ilustrasi menentukan budget sewa kost (pexels.com/ Karolina Grabowska)

Setelah menetapkan destinasi, langkah selanjutnya adalah membuat rencana anggaran yang terperinci. Rincikan setiap kebutuhan, mulai dari biaya akomodasi, transportasi, makanan, tempat wisata, hingga belanja oleh-oleh. Dengan demikian kamu dapat memiliki gambaran jelas tentang jumlah uang yang diperlukan selama liburan. Jangan lupa menambahkan anggaran untuk pengeluaran tidak terduga.

3. Membuka tabungan khusus

ilustrasi menabung (pexels.com/cottonbro studio)

Selanjutnya, kamu juga bisa membuka tabungan atau rekening khusus untuk keperluan traveling. Disiplin dalam menyisihkan dana khusus ini dapat membantu kamu memantau pengeluaran liburan dengan baik. Idealnya, mulailah menabung setelah menetapkan destinasi dan merinci budget. Semakin awal kamu mulai menabung, semakin besar uang yang dapat kamu kumpulkan.

Agar kamu konsisten dalam menabung, kamu bisa mengatur transfer otomatis dari rekening gaji ke rekening traveling setiap bulan. Selain itu, kamu juga dapat gunakan aplikasi atau spreadsheet untuk melacak kemajuan tabungan kamu. Pantau dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa kamu tetap berada di jalur menuju target.

4. Kelola uang dengan bijak selama pergi

ilustrasi traveling (pexels.com/The World Hopper)

Tiba saat kamu harus berangkat, selalu ingat untuk bersikap bijak dalam mengelola uang. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah untuk mengalokasikan sejumlah cash agar kamu dapat membatasi pengeluaran dan membantu kamu menjadi lebih disiplin. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi atau tools keuangan yang dapat membantu kamu melacak pengeluaran secara real-time dan memberikan insight tentang bagaimana uang kamu digunakan.

Jika pada akhirnya kamu melampaui budget yang telah ditetapkan di awal, tak perlu panik! Sebaliknya, ambil waktu sejenak untuk mengevaluasi kembali, seberapa jauh kamu dapat melebihi anggaran yang sudah dibuat. Idealnya, pengeluaran berlebih tersebut tetap berada dalam batas 10 persen dari total budget awal. Dengan menjaga pengeluaran lebih dalam batas yang wajar, kamu tetap dapat menjaga keseimbangan finansial selama dan setelah liburan tanpa rasa cemas. Hal ini juga memberikan ruang untuk penyesuaian tanpa mengganggu cash flow kamu.

5. Selalu siaga dengan asuransi kesehatan

ilustrasi menjelaskan tawaran asuransi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Selain melakukan persiapan yang matang, asuransi kesehatan juga memegang peran penting untuk memastikan liburan yang aman dan nyaman. Meskipun kita tidak mengharapkan insiden negatif, memiliki asuransi kesehatan adalah langkah antisipatif yang penting.