5 Ungkapan Unik yang dimiliki oleh Bahasa Jawa

Ungkapan menurut KBBI adalah kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus. Ungkapan digunakan untuk menyatakan atau menyampaikan sesuatu hal kepada orang lain.
Setiap daerah pastinya memiliki bentuk ungkapan masing-masing, misalnya saja di daerah Jawa.
Siapa sangka, ternyata bahasa Jawa memiliki banyak ungkapan yang mengandung makna yang beraneka ragam loh, mulai dari pitutur atau nasihat bijak, teguran, tebak-tebakan hingga sindiran.
Lalu, apa saja sih bentuk-bentuk ungkapan yang dimiliki oleh bahasa Jawa? Simak ulasannya, yuk!
1.Paribasan
Paribasan atau dalam bahasa Indonesia berarti Peribahasa adalah kata-kata atau kalimat yang bersifat tetap, memiliki makna kiasan, dan tidak mengandung makna pengandaian.
Di dalam paribasan sendiri memiliki makna yang beragam, ada yang berupa nasihat, sindiran, atau teguran yang ditujukan kepada orang lain. Berikut adalah beberapa contoh paribasan : Becik ketitik ala ketara artinya perbuatan baik dan buruk pasti suatu saat akan terlihat.
Jer basuki mawa beya artinya setiap keinginan atau cita-cita pasti membutuhkan biaya. Keplok ora tombok artinya ikut merasakan kebahagiaan atau kesenangan tetapi tidak mengeluarkan uang.
Tentunya masih banyak sekali paribasan bahasa Jawa yang unik dan penuh makna. Tak jarang pula paribasan ini dipakai sebagai pedoman hidup masyarakat Jawa pada umumnya.