Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Kosakata Unik Khas Pati yang Harus Kamu Tahu, Gage Go di Waca!

instagram.com/patisakpore

Kota Pati merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang dikenal dengan julukan ‘Pati Bumi Mina Tani’. Julukan tersebut tidak asal diberikan, karena mayoritas penduduk Pati berprofesi sebagai petani.

Pati juga dijuluki dengan kota kacang karena Pati merupakan pusat produksi dan pengolahan kacang terbesar di Indonesia. Pati juga memiliki kuliner khas daerah, yaitu nasi gandul.

Mengingat Indonesia adalah negara dengan ragam budaya yang setiap daerah memiliki logat bahasa daerah masing-masing, Pati juga memiliki kosakata khas daerahnya sendiri. Yuk simak kosakata khas Pati di bawah ini!

1.Piye Leh

ilustrasi orang Jawa (etnis.id)

Jika kamu berteman dengan orang yang berasal dari Pati, pasti tidak asing dengan kata ini, ‘Piye leh’ sendiri memiliki arti ‘gimana sih?’. 

“Piye leh? Kok iso ngono?”

(Gimana sih? Kok bisa begitu?)

2.Gage go

Pixabay.com/masbet

Kata ‘Gage go’ ini hanya bisa kamu temukan di daerah Pati, atau dari orang-orang yang berasal dari Pati. Kata ini bermakna ‘Ayo lah’ atau bisa juga bermakna ‘Cepetan dong’.

Gage go, gak sah kesuwen!"

(Cepet dong, jangan kelamaan!)

3.Em

pixabay.com/moritz320

Em’ merupakan kata imbuhan yang sudah terbiasa dipakai oleh orang Pati, kata imbuhan ini bermakna ‘Mu’. Kata imbuhan ini dipakai untuk kata yang berakhiran huruf konsonan, sedangkan ‘Nem’ dipakai untuk kata yang berakhiran dengan huruf vokal.

“Hapenem merk Samsung a? "

(Hapemu merk Samsung kan?).

4.a

www.flickr.com/Sekitar

Kata seru 'a' ini merupakan kata yang digunakan untuk menegaskan maksud kita, kata ini bermakna serupa dengan kata ‘dong’ atau ‘kan’.

"kowe mau njajan bakso nang prapatan, iyo a? "

(Kamu tadi jajan bakso di prapatan, iya kan?)

"Mbak Wati kae ogak doyan kopi, ho'o a?"

(Mbak Wati itu ngga doyan kopi, iya kan?)

5.Ogak

pixabay.com/kaboompics

Jika biasanya di daerah Jawa Tengah lain menggunakan kata 'Ora', di Pati menggunakan kata 'Ogak'. Kata ‘Ogak’ bermakna ‘Tidak’, kata ini juga bisa ditemukan di daerah Jawa Timur. 

"Ogak koyo ngono gawene, Rin."

(Tidak seperti itu buatnya, Rin.)

6.Ugung

pixabay.com/sasint

Dalam dialek Pati, ‘Ugung’ memiliki arti ‘Belum’, sama dengan kata 'Durung'  dalam bahasa Jawa daerah lain.

“Koe ugung mangan a?"

(Kamu belum makan kan?)

7.Bejijat

google

Dalam dialek Pati, kata  ‘bejijat’ memiliki makna banyak tingkah/polah. Kata ini bisa diungkapkan saat kesal dengan seseorang yang banyak tingkah. 

“Bocah kok bejijat men”

(Bocah kok banyak tingkah banget)

Itulah tujuh kata atau dialek khas yang berasal dari Pati, tidak hanya punya dialek yang khas,Pati juga memiliki beragam kuliner khas daerah seperti nasi gandul dan bandeng Juwana. Menarik bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us